Jakarta (ANTARA News)- Sony Ericson kembali menggebrak pasar telepon selular pintar Indonesia dengan meluncurkan Xperia Neo di Jakarta, Jumat. Ponsel cerdas kedua dari jajaran Xperia yang diluncurkan pada 2011 ini tidak hanya unggul dari segi teknologi tetapi juga ramah lingkungan.

Ponsel pintar terbaru dari Sony Ericson itu termasuk dalam jajaran ponsel berportofolio 'Greenheart', portofolio khusus yang telah disusung Sony Ericson sejak 2009 yang bertujuan untuk menyebarkan rasa kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat.

"Kami ingin memperkenalkan Sony Ericson Xperia Neo, ponsel terbaru yang masuk dalam rangakaian portofolio 'Greenheart' untuk tahun 2011 ini," tegas Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericson Indonesia.

Xperia Neo, jelas Djunadi, menjadi ponsel pintar ramah lingkungan karena terbuat dan didukung oleh bahan dan perangkat ramah lingkungan. Sebut saja penutup baterynya yang terbuat dari plastik daur ulang, kemudian petunjuk manualnya dan PC softwarenya telah tersedia dalam memory ponsel dan tidak menggunakan kertas lagi.

Selain itu charger dan 'headset' yang digunakan untuk Xperia Neo termasuk dalam edisi 'Greenheart' karena bisa mengisi batery 40 persen lebih cepat dari charger biasa serta mengurangi 'power loss' hingga 30 persen. Bahan cat pada perangkat ponsel canggih itu pun kini lebih banyak menggunakan air dan kandungan zat berbahaya didalamnya semakin berkurang.

"Target kami adalah mengurangi 20 persen emisi CO2 dari keseluruhan aktivitas kami dan 20 persen lagi dari siklus produk kami," kata Rachmat Akbar, Product Group Marketing Manager.

Sony Ericson sejak 2009 telah memulai portofolio 'Greenheart' ini pada produknya Sony Ericson C901 dan Sony Ericson Naite. Lalu pada 2010 diikuti oleh Sony Ericson Elm, Hazel, dan Aspen. Pada 2011 ini rencanya selain Xperia Neo, masih ada Xperia Pro yang akan mengusung portofolio serupa.

Tetapi seperti layaknya produk Sony Ericson lainnya, Xperia Neo juga tampil dengan teknologi termutakhir. Tidak jauh berbeda dengan Xperia Arc yang diluncurkan sepekan lalu, Neo juga dilengkapi dengan sistem operasi dari Google, Android 2.3.

Untuk kualitas gambar dan video ponsel canggih itu juga dilengkapi dengan Exmor R, teknologi dari Sony yang memberikan kualitas gambar terbaik meski di tempat dengan pencahayaan rendah.

Hanya saja, berbeda dari Xperia Arc yang mempunyai ukuran layar 4,2 inchi, perawakan Neo lebih kecil dengan layar hanya 3,7 inchi.

Akbar menjelaskan Xperia Neo akan tersedia dalam tiga warna yakni merah, biru, dan silver, meski demikian ia belum bisa memastikan kapan ponsel canggih itu akan tiba di Indonesia. Sayangnya ia pun belum bisa membocorkan harga perangkat canggih itu di pasaran tanah air.

(Ber/S026) 

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011