Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels, Belgia, bekerja sama dengan Parlemen Eropa meluncurkan Indonesia-European Parliamentary Friendship Group (IEPFG) periode 2021-2024 pada Selasa (9/11).

Peluncuran tersebut dihadiri oleh anggota Parlemen Eropa, pejabat dari Kementerian Luar Negeri Uni Eropa (EU) dan Dewan Eropa, Wali Kota Edegem, Konsul Kehormatan Indonesia untuk wilayah Flemish Belgia dan Luksemburg, serta staf dari para anggota Parlemen Eropa, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Brussels di Jakarta, Rabu.

IEPFG periode 2021-2024 terdiri dari 16 anggota Parlemen Eropa dari berbagai partai politik dan diketuai oleh Urmas Paet.

Urmas Paet adalah mantan Menteri Luar Negeri Estonia pada 2005-2014 dan berasal dari Renew Europe Group, partai ketiga terbesar di EU setelah European Peoples Party (EPP) dan Progressive Alliance of Socialists dan Democrats in the European Parliament (S&D).

Votewatch Europe, salah satu think tank di EU menobatkan Urmas Paet sebagai salah satu rising stars of 2021 in terms of political influence (peringkat 4), terkait dengan kemampuannya untuk mengubah legislasi, memenangkan suara dan mengarahkan debat mengenai berbagai isu di EU.

Dalam sambutan peluncuran IEPFG periode 2021-2024, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa, Dr. Andri Hadi, menekankan bahwa Indonesia dan EU merupakan mitra penting dalam mencari solusi berbagai permasalahan regional dan multilateral.

Paet juga menyampaikan bahwa masih ada peluang dan potensi sangat besar yang dapat digali dan ditingkatkan dari hubungan bilateral Indonesia dengan EU, di mana IEPFG diharapkan dapat berkontribusi secara positif.

Dia menekankan peran penting Indonesia dalam forum regional dan internasional.

IEPFG merupakan forum dialog dan komunikasi antara Indonesia dengan EU untuk meningkatkan pemahaman dan mencari solusi bersama, khususnya di berbagai bidang terkait kerja sama antarparlemen.

IEPFG pertama kali dicetuskan pada 2010 dan 2016, dan sempat terkendala pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

Peluncuran IEPFG periode 2021-2024 menandakan pentingnya peran diplomasi parlemen antara Indonesia dengan EU dalam memastikan berbagai kebijakan strategis pemerintah yang pro-rakyat.

IEPFG juga dapat memperkaya dan meningkatkan kualitas hubungan Indonesia dan EU berdasarkan Partnership and Cooperation Agreement (PCA) yang berlaku sejak 2014.

Beberapa nilai dan prinsip penting yang dianut bersama antara Indonesia dan EU adalah kemajemukan, demokrasi, pembangunan, kedaulatan, saling menghormati, toleransi, persamaan dan non-diskriminasi.

Peluncuran IEPFG periode 2021-2024 diresmikan dengan diadopsinya Joint Press Release.

Baca juga: Moeldoko: Uni Eropa masih butuh kelapa sawit Indonesia
Baca juga: Pemerintah harapkan IEU-CEPA dongkrak investasi Uni Eropa di Indonesia

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021