Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengajak seluruh masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menjadi pahlawan dengan tidak ragu membuat laporan polisi jika menemukan kasus kriminal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus mengungkapkan, imbauan tersebut adalah salah satu cara memperingati Hari Pahlawan pada 10 November.

"Di Hari Pahlawan ini, kami ingin menyampaikan bahwa masyarakatlah yang telah menjadi pahlawan bagi masyarakat sendiri dengan terus bergerak bersama dan melaporkan berbagai kejadian," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu.

Jenderal polisi bintang satu ini menyebutkan, komunikasi dalam bentuk laporan dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh Polda Metro Jaya dalam membongkar suatu kasus.

Baca juga: CEO Erigo diperiksa Polda Metro terkait kasus Rachel Vennya
Baca juga: Gojek-Tokopedia dilaporkan ke Polda Metro terkait sengketa merek GOTO


Karena itu, Polda Metro Jaya berharap masyarakat bersedia menjadi pahlawan untuk orang lain dengan cara tidak ragu berkomunikasi dengan polisi berkaitan dengan suatu kasus kejahatan.

"Kami berharap akan terus hadir pahlawan-pahlawan lain yang tidak ragu berkomunikasi dengan polisi agar bersama menjadi pahlawan," ujar Yusri.

Kasus-kasus besar yang berhasil dibongkar Polda Metro Jaya beberapa waktu terakhir yakni berkaitan dengan pinjaman "online" (pinjol) ilegal.

Pengungkapan kasus tersebut berhasil dilakukan berkat adanya masyarakat yang menjadi korban maupun masyarakat yang mengetahui, mau membuat laporan polisi.

Contoh kasus lainnya adalah jambret terhadap pesepeda yang viral di media sosial. Kemudian ada pula kasus tawuran yang berhasil dibongkar oleh Polda Metro Jaya setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021