Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah dalam kajiannya di Jakarta, Selasa mengatakan, Bumi Resources resmi mengkonversi Mandatory Convertible Note (MCN) menjadi 7,4 miliar saham baru yang dikeluarkan anak usahanya yakni, Bumi Resources Mineral (BRMS).
"Nilai MCN yang telah diterbitkan BRMS sebesar Rp 4,96 triliun," papar dia.
Setelah konversi ini, kata dia, kepemilikan BUMI di BRMS naik menjadi 87 persen atau setara 22,27 miliar saham.
Ia menambahkan, sementara kepemilikan publik tetap 3,3 miliar saham, tapi porsinya berubah dari 18,16 persen menjadi 12,9 persen.
Sementara, saham BUMI pada hari ini bergerak pada frekuensi transaksi sebanyak 3.593 kali dengan volume perdagangan 199 juta lembar saham, senilai Rp645,974 miliar.
Tercatat saham-saham teraktif lainnya, yakni Bank Jabar dan Banten (BJBR), Adhi Karya (ADHI), Kawasan Industri Jababeka (KIJA), Bakrie & Brothers (BNBR).
Selain itu, Agis (TMPI), Astar International (ASII), United Tractor (UNTR), Delta Dunia Makmur (DOID), Bank Mandiri (BMRI).
Menurut data perdagangan saham di BEI, Selasa tercatat saham teraktif ditutup menguat, BUMI naik Rp75 ke Rp3.275, ADHI naik Rp10 ke Rp840, KIJA naik Rp8 ke Rp124, BNBR naik Rp3 ke Rp66, TMPI naik Rp4 ke Rp121, BMRI naik Rp200 ke Rp6.400.
Sementara itu, saham yang bergerak melemah BJBR turun Rp10 ke Rp1.210, ASII turun Rp2,200 ke Rp54.700, UNTR turun Rp550 ke Rp21.650, DOID turun Rp50 ke Rp1.110.
Pada perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 11,34 poin atau 0,31 persen menjadi 3.591,52.
Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,083 miliar dengan total nilai Rp3,686 triliun dari 88.251 kali transaksi.(*)
(T.KR-ZMF/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
