Sleman (ANTARA News) - Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono menyatakan bahwa jajaran TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah dalam upaya menangani bencana skunder Gunung Merapi seperti banjir lahar dingin maupun dampak lainnya.

"TNI AD sebagai bagian dari bangsa yang maju siap untuk membantu pemerintah dalam upaya penaganan bencana, termasuk juga bencana skunder dari erupsi Gunung Merapi," katanya saat menyerahkan bantuan pembangunan hunian sementara yang dikerjakan jajaran TNI AD di Dusun Kuwang, Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Kamis.

Menurut dia, semua pihak harus belajar dari pengalaman negara Jepang dalam menghadapi bencana besar gempa bumi dan tsunami termasuk bencana skunder berupa radiasi nuklir.

"Masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana dahsyat bisa saling mendukung dan tidak menyalahkan pemerintah, mereka justeru bersemangat bangkit bersama pemerintah bekerja memulihkan kondisi," katanya.

Ia mengatakan, jajaran TNI khususunya Kodam IV Diponegoro setiap saat siap menerjunkan personel untuk membantu menangani bencana Gunung Merapi.

"Kami selalu siap jika seandainya Bupati Sleman sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, seperti mengantisipasi dampak sekunder berupa banjir lahar dingin. Berapapun personel yang dibutuhkan kami siap terjunkan," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Sleman atas bantuan dan dukungan TNI dalam menyediakan "shelter" bagi korban bencana erupsi Gunung Merapi.

"Ini memberikan contoh semangat kebersamaan kepada warga, kebersamaan ini memang harus terus diwujudkan dalam membangun semua ini. Terlebih, hunian bagi warga yang menjadi korban erupsi, sangat dibutuhkan dengan secepatnya," katanya.

Hadir dalam kegiatan penyerahan tersebut jajaran TNI dan Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta Kolonel Kav Sumedy, Kapolda DIY Brigjen Pol Ondang Sutarsa Budhi maupun muspida di Kabupaten Sleman.

(V001/M020/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011