... disimpulkan bahwa sikap PKS masih akan menunggu realisasi pertemuan dan pembicaraan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin
Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat koordinasi  Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Syariah Pusat dan Majelis Pertimbangan Partai PKS bersama ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin dengan agenda kelanjutan koalisi.

Rapat yang berlangsung pada Kamis (31/3) malam di Lembang, Bandung itu dilatarbelakangi oleh gagasan pembaruan kontrak koalisi pada dokumen kode etik koalisi.

"Dari pandangan-pandangan yang berkembang, disimpulkan bahwa sikap PKS masih akan menunggu realisasi pertemuan dan pembicaraan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Jakarta, Jumat.

Luthfi menjelaskan, dirinya mendapat informasi bahwa Presiden Yudhoyono akan menjadwalkan bertemu dengan Hilmi sehingga pengurus PKS melakukan rapat koordinasi.

"Namun hingga hari ini belum ada kepastian realisasinya. Kebijakan koalisi di PKS diputuskan oleh Majelis Syuro, maka pembicaraan antara Hilmi dengan Presiden Yudhoyono menjadi pintu masuk agenda ini. PKS masih menunggu konfirmasi rencana pertemuan ini," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin menegaskan sekecil apapun perubahan kontrak koalisi harus dibawa dan diputuskan di Majelis Syuro sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi.

"Kontrak koalisi yang ada saat ini sudah bagus, tinggal menyelesaikan problem-problem implementasinya saja," ujar Hilmi.

Selain membahas masalah koalisi, rapat koordinasi itu juga membahas hukum dan ekonomi serta Milad PKS tanggal 16 April 2011.

Menurut anggota Komisi I DPR RI itu, dalam pencermatan PKS, sepanjang 2011 ini tren masalah ekonomi, hukum dan politik akan menguat, dan diprediksi akan memicu reaksi meluas di masyarakat.

"Pada sekitar Juni dan Juli, kebutuhan ekonomi masyarakat meningkat untuk kebutuhan pendidikan sementara daya beli cenderung menurun. Apalagi jika terjadi kenaikan harga BBM dan tarif listrik," kata Luthfi.

Menurut dia, jika tekanan ekonomi masyarakat menguat sementara kasus-kasus hukum besar tidak ada penyelesaian dan situasi politik terus ramai, dikhawatirkan terjadi kapitalisasi dan eskalasi kekecewaan masyarakat.

"Ini yang menurut PKS  membuat situasi tahun 2011 memanas," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin meminta agar struktur partai terus melakukan konsolidasi internal dan eksternal ke masyarakat sehingga peran-peran pelayanan makin dirasakan manfaatnya dan PKS bisa wujudkan peran kohensifitas sosial di tengah dinamika yang terjadi.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011