Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengatakan pemerintah Suriah telah membebaskan dua orang Amerika tersisa yang ditangkap di Damaskus dalam beberapa hari belakangan ini sewaktu kekacauan politik meluas di kota itu.

"Dua warga Amerika yang ditahan di Suriah selama beberapa hari terakhir telah dibebaskan," kata Mark Toner, juru bicara deplu AS seperti dikutip AFP.

Ia mengatakan sementara pejabat AS tidak mendapatkan akses ke warga Amerika itu, Washington puas mereka benar-benar telah dibebaskan.

Toner menuturkan, Selasa, bahwa tiga warga Amerika telah ditangkap di Damaskus, meskipun satu telah dibebaskan.

Media Suriah mengatakan seorang warga Amerika telah ditahan karena dituduh telah menghasut demonstrasi antipemerintah.

Presiden Bashar al-Assad telah menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 11 tahun pemerintahannya, ketika demonstran meminta kebebasan dan menguji cengkeraman kekuasaan keluarganya yang sudah empat dasawarsa.

Sejumlah aktivis memperkirakan lebih dari 130 orang tewas dalam bentrok dengan pasukan keamanan, sebagian besar di Daraa dan Latakia. Namun para pejabat menyebutkan jumlah korban tewas hampir 30 orang.

SYS/S008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011