Banda Aceh (ANTARA News) - PSAP Sigli menang telak 9-0 ketika menjamu Persih Tembilahan, Riau pada pertandingan lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Kuta Asan, Sigli, Pidie, Sabtu.

Pada pertandingan itu, Osas Marvelous Ikpefua, pemain asing PSAP asal Nigeria, menyumbangkan lima, yakni di menit ke-2, 20, 42, 53, dan pada menit ke-62.

Sedangkan empat gol lainnya diciptakan Suryadi Kamaruddin di menit ke 32, Abdul Faisal pada menit ke-66, Reza Fandi di menit ke-77 dan Moussa Dit Bengue Traore di menit ke-84.

Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, anak asuh Anwar langsung mengancam gawang Persih yang dikawal Sahari Gultom sejak wasit Deri Koswara meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Baru dua menit pertandingan berlangsung, Sahari Gultom dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah Osas Marvelous Ikpefua, striker PSAP menerima umpan matang dari rusuk kiri Persih.

Selang 18 menit kemudian, yakni pada menit ke-20, Osas Marvelous Ikpefua menggandakan kemenangan timnya lewat aksi individu yang gagal dihalau Antonio Claudio Oliveira, palang pintu yang juga kapten Persih.

PSAP memperbesar kemenangan melalui kaki Suryadi Kamaruddin di menit ke-32. Tertinggal tiga gol membuat tim yang dimanajeri Raja Arliansyah mencoba bangkit.

Di bawah teror pendukung tuan rumah, pemain Persih mencoba melakukan serangan balik. Namun, selalu kandas di luar kotak penalti PSAP.

Osas Marvelous Ikpefua kembali membuktikan bahwa dirinya haus gol. Pada menit ke-42, pemain berkulit legam itu memperbesar kemenangan timnya. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Leonardo Adrian Veron, penyerang Persih asal Argentina, berupaya mengoordinir rekan-rekannya meladeni permainan tim tuan rumah.

Namun, upaya membalas kekalahan kandas setelah serangan demi serangan mereka lancarkan gagal mengancam gawang PSAP yang dijaga Masykur.

Malah sebaliknya, mereka menjadi bulan-bulan pemain PSAP. Serangan bertubi-tubi dilancarkan tim tuan rumah membuat Antonio Claudio Oliveira jatuh bangun menyelamatkan gawang Sahari Gulton.

Kepiawaian Osas Marvelous Ikpefua melepaskan diri dari penjagaan Antonio Claudio Oliveira, membuatnya memperbesar kemenangan PSAP menjadi 5-0 di menit ke-53.

Kalah lima gol membuat motivasi pemain Persih melorot, sehingga memberi peluang pemain PSAP membombardir gawang Sahari Gultom. Osas Marvelous Ikpefua kembali menyumbangkan gol kelimanya pada pertandingan itu. Skor berubah menjadi 6-0 untuk PSAP.

Empat menit kemudian atau pada menit ke-66, Abdul Faisal yang masuk enam menit sebelumnya menggantikan Suryadi Kamaruddin mempersembahkan gol bagi PSAP. Skor menjadi 7-0 untuk tuan rumah.

Unggul tujuh gol tidak menyurutkan pemain PSAP menurunkan daya gedornya ke jantung pertahanan Persih. Mereka terus menekan kubu anak-anak Tembilahan tersebut.

Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke gawang Persih membuahkan hasil pada menit ke-77. Reza Fandi, gelandang serang PSAP memaksa Sahari Gultom memungut bola yang ke delapan di gawangnya sendiri.

Kemenangan telak PSAP tersebut ditutup dengan gol indah Moussa Dit Bengue Traore enam menit sebelum pertandingan bubar. Skor 9-0 tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Dengan kemenangan itu kian memperkokoh posisi PSAP di puncak klasmen Divisi Utama Liga Indonesia Grup I dengan mengoleksi 44 angka dari 21 pertandingan, dari 13 kali menang, lima kali seri dan hanya tiga kali kalah.

Kendati poin yang dikumpulkan PSAP dengan angka dikoleksi Persiraja di klasmen sementara sama, namun anak-anak Sigli lebih produktif dengan memasukan 47 gol dan kemasukan hanya 16. Sedangkan Persiraja, memasukan 40 dan kemasukan 23 gol.(*)
(T.KR-HSA/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011