Cilacap (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah, mengimbau warga kabupaten ini yang tinggal di pesisir agar menjauhi wilayah pantai menyusul terjadinya gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) yang berpotensi tsunami.

"Jika tsunami tersebut terjadi, masyarakat Kota Cilacap diimbau untuk bisa menyelamatkan diri ke arah Bandara Tunggulwulung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Wasi Ariadi kepada ANTARA, di Cilacap, Senin dinihari.

Kendati demikian, Wasi Ariadi mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan gempa berpotensi tsunami tersebut.

"Saat ini masyarakat sudah mulai turun ke jalan, kami masih terus berkoordinasi dengan BMKG," katanya

Gempa berkekuatan 7,1 SR yang berpotensi tsunami mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, pukul 03.06.39 WIB.

"Gempa berpotensi tsunami ini berlokasi di 10,01 derajat lintang selatan dan 107,86 derajat bujur timur atau berada di 293 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi ,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Ahmad Lani saat dihubungi ANTARA dari Cilacap.

Menurut Ahmad Lani , gempa tersebut juga dirasakan hingga Kabupaten Banjarnegara. (SMT/A011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011