Washington (ANTARA News/AFP) - Euro terdorong naik ke tingkat tertinggi terhadap dolar Amerika Serikat dalam satu tahun lebih pada Rabu waktu setempat, karena para pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.

Euro juga mendapat dukungan dari keputusan Portugal untuk meminta bantuan keuangan dari Uni Eropa untuk membantu menyelesaikan masalah utang, setelah kekhawatiran bahwa runtuhnya keuangan Lisbon bisa merusak sisa wilayah.

Pada 2100 GMT (Kamis 04.00 WIB) euro diperdagangkan pada 1,4332 dolar, naik tajam dari 1,4221 dolar, tingkat dua hari terakhir.

Spekulasi tentang keputusan suku bunga ECB pada Kamis adalah pendorong utama kenaikan euro, kata analis Commerzbank Ulrich Leuchtmann.

Ketua ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bulan lalu bahwa rekor rendah suku bunga bank 1,0 persen mungkin akan dinaikkan untuk melawan kenaikan tajam inflasi.

Masalahnya sekarang adalah, menurut Leuchtmann, "akankah Trichet memberi sinyal jika dan bagaimana cepat kenaikan suku bunga berikutnya akan menyusul?".

Sementara itu pengumuman Portugal menghapus sisa keraguan tentang kekuatan euro, menurut David Solin dari Foreign Exchange Analytics.

Setelah melawan tekanan berbulan-bulan dari pasar serta mitra Eropa, Perdana Menteri Jose Socrates yang mengundurkan diri dalam pidatonya di televisi membenarkan permintaan diperlukan setelah parlemen menolak program penghematannya, kata dia, "memperburuk situasi keuangan negara dengan cara dramatis."

"Anda bisa membuat argumen yang agak positif, hanya karena ... pasar seperti kepastian," kata Solin.

"Kebanyakan orang berpikir itu pasti terjadi."

Sementara emas terus meningkatkan rekornya, melampaui 1.462 dolar AS per troy ons di perdagangan London dan New York, naik sekitar 10 dolar dari rekor Selasa.

Mata uang Jepang terus melemah, di perdagangan menjadi 85,44 terhadap dolar dari 84,84 yen kemarin.

Pound naik menjadi 1,6332 dolar dari 1,6291 dolar menjelang pertemuan kebijakan Bank of England (bank sentral Inggris) Kamis -- meskipun diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rekor rendah sebesar 0,50 persen.

Dolar diperdagangkan menjadi 0,9186 franc Swiss, dari 0,9251. (A026/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011