Sempat kena lemparan batu, untung pakai helm jadi tidak parah mengenai kepala
Bogor (ANTARA News) - Tawuran usai pertandingan sepakbola kembali terjadi antara  pendukung tim Persikabo, biasa disebut Kabomania,  dengan suporter Persitara, Jumat.

Aksi tawuran terjadi di kawasan Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kedua pendukung saling serang dengan melempar batu sehingga membuat pengendara jalan menjadi terganggu akibat khawatir terkena serangan.

Salah seorang penggunan jalan Saiful warga Pondok Rajek Depok mengaku panik saat dirinya melintas di kawasan tersebut, ia pun hampir menjadi korban lempara batu yang salah sasaran.

"Sempat kena lemparan batu, untung pakai helm jadi tidak parah mengenai kepala," katanya.

Saiful menceritakan saat itu dirinya tengah melintas di Jalan Raya Bojonggede menuju arah Tegar Beriman, namun dijalan terjadi tawuran sehingga terpaksa melaju kenjang menghindari tawuran.

Aksi tawuran tersebut, selain membahayakan warga yang melintas, juga menyebabkan beberapa orang supporter terluka. Hal ini juga diperparah dengan lambatnya petugas kepolisian datang ke lokasi, bahkan pada saat aksi tawuran berlangsung tidak telihat ada petugas yang menangani.

Diduga aksi tawuran dipicu hasil pertandingan yang tidak memuaskan. Sebelum aksi tawuran berlangsung laga lanjutan liga Ti-phone antara Persikabo dengan Persitara di Stadion Cibinong berakhir dengan skor seri 1-1.

Selama pertandingan juga terjadi aksi protes oleh permain Persitara karena wasit memberikan penalti kepada Persikabo. Aksi protes tersebut memicu marah penonton yang melempar botol ke arah lapangan.

Sementara itu, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Harry Santoso saat dikonfirmasi mengenai tawuran tersebut menyebutkan belum menerima adanya laporan terkait aksi tawarun.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 250 personil untuk mengamankan pertandingan sepakbola tersebut. Personil disebar, disejumlah titik, baik di luar dan di dalam stadion termasuk juga di jalan.

"Sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan aksi tawuran. Kita sudah mengantisipasi aksi tawuran dengan menerjunkan 250 personil saat pertandingan berlangsung," katanya.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011