Selama bulan Mei sekitar puluhan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan itu
Lebak (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga mahasiswa Lebak, Minggu, menanam pohon pisang dan menyebar lele di ruas jalan Rangkasbitung-Cikande karena kondisinya rusak parah dan berlubang-lubang.

"Kami mendesak Pemerintah Provinsi Banten segera memperbaiki jalan Rangkasbitung-Cikande karena berdampak terhadap ekonomi masyarakat juga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Yana Musalev, di Rangkasbitung, Minggu.

Yana mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan aksi penanaman pohon dan menyebar ikan lele di ruas jalan Rangkasbitung-Cikande, tepatnya di perempatan Malangnengah.

Sebab jalan tersebut kondisinya berlubang-lubang dengan kedalaman antara 20 sampai 60 sentimeter, terlebih musim hujan seperti kubangan kerbau.

Kondisi demikian, kata dia, banyak kendaraan yang melintasi jalan itu terguling atau kerapkali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dia mengatakan, belum lama ini seorang mahasiswa Lebak tewas terjatuh dari atas kendaraan roda dua setelah melintasi jalan berlubang di ruas jalan Rangkasbitung-Cikande.

Saat ini, kata dia, Pemerintah Provinsi Banten tidak serius menanggapi kerusakan jalan yang menghubungkan antarkabupaten.

Ruas jalan tersebut merupakan jalur penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena bisa menghubungkan akses ke Tangerang dan Jakarta.

"Jika Pemprov Banten tidak segera memperbaiki jalan itu kemungkinan kami akan mengerahkan massa untuk memblokir jalan Rangkasbitung-Cikande," ujarnya.

Kerusakan jalan itu, lanjut dia, tentu sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat juga tingginya angka kecelakaan.

"Selama bulan Mei sekitar puluhan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Wawan mengaku pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan Rangkasbitung-Cikande kepada Pemprov Banten. "Kami sudah mengajukan perbaikan jalan itu dan dipastikan tahun ini juga akan diperbaiki," katanya.
(KR-MSR/F001)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011