Jakarta (ANTARA News) - Nursyam Halid alias Acang, adik Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid, Senin memenuhi panggilan kedua penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya terkait perusakan mobil milik Andi Darussalam Tabusalla.

"Iya sedang diperiksa, dia (Ancang) datang pukul 11.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Herry Heryawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin.

Herry belum bisa menjelaskan keterangan sementara dari Ancang karena proses pemeriksaan masih berlanjut, namun status Ancang masih sebagai saksi.

Ancang sempat mangkir tanpa alasan yang jelas pada panggilan pertama, Selasa (5/4).

Penyidik mengagendakan pemeriksaan Ancang karena beberapa saksi menyebutkan adik Nurdin Halid itu, sempat bertemu dengan Edo yang diduga sebagai pelaku utama perusakan mobil milik pengurus PSSI, Andi Darussalam Tabusalla.

Sebelumnya, sekelompok massa merusak kendaraan bernomor polisi B-258-ADS milik Andi Darussalam Tabusalla usai pertemuan para pejabat PSSI dengan KONI di Pintu I, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3).

Polisi telah menahan dua orang yang diduga pelaku pengrusakan kendaraan Andi, yakni Abraham Tuhehai dan Domistinus Tuhehai alias Domi di wilayah Jelambar, serta Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (20/3).

Sedangkan, Edo yang diduga sebagai pelaku utama perusakan mobil, menyerahkan diri kepada petugas Polda Metro Jaya, Kamis (7/4).

Polda Metro Jaya masih mencari empat pelaku lainnya yang masih buron, yakni Robby Talapessy alias Robby, Bobby, Berry dan Andre.

(T014/R010/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011