Perempuan, yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarga Ao, memutuskan untuk membunuh anak itu di kota Nanchang setelah "penerawang" itu memperingatkan pertanda zodiak Chinanya "bertentangan" dengan anggota keluarga lainnya dalam keluarga tersebut, kata website berita provinsi Jiangxi Senin.
Ketika menantu perempuan Ao, yang nama keluarganya Wang, mengandung anak tersebut, Ao sampai mendorong cucu lainnya supaya memukul perut menantunya dalam upaya untuk menggugurkan kandungannya, kata situs Jiangxi News yang dikelola pemerintah.
Ao memberitahu polisi bahwa setelah anak tersebut lahir pada Januari, dia memutuskan untuk membunuhnya dan akhirnya melemparkannya ke dalam sumur pada 6 April ketika ibu bayi tersebut ke toilet, katanya.
Ao kemudian menghilang selama dua hari namun ditemukan polisi dan ditahan.
Meski tiga dekade modernisasi yang cepat berlangsung di China, banyak orang, khususnya kaum tua dan penduduk desa miskin di propinsi-provinsi seperti Jiangxi, masih percaya pada kepercayaan tradisional dan tahayul, demikian AFP melaporkan. (ANT/K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
