Jakarta (ANTARA News)- EMC, perusahaan penyedia infrastruktur dan solusi teknologi informasi, meluncurkan VNXe solusi storage data yang khusus dirancang untuk usaha kecil dan menengah di Indonesia.

"Kami menyediakan VNXe yang cocok untuk bisnis usaha kecil dan menengah," kata Anthonius Hutabarat, senior technology consultant, di Jakarta, Kamis.

Menurut Anthonius, VNXe merupakan sistem penyimpanan data terpadu yang sederhana dan  bisa digunakan bahkan oleh mereka yang awam dalam bidang teknologi informasi. Sistem itu  ditawarkan dengan harga di bawah 10.000 ribu dolar AS.

"Tampilan wizards dalam satu dashboard yang sederhana memudahkan IT manajer dengan kemampuan biasa sekalipun mengelola informasi," ujar Anthonius lebih lanjut.

Selain meluncurkan VNXe, EMC juga memperkenalkan VNX, solusi penyimpanan dan manajemen data yang memadukan fitur dan fungsi dari EMC CLARiiON dan Celerra dua produk terkemuka EMC yang telah diperkenalkan terlebih dahulu.

EMC CLARiiON merupakan sistem penyimpanan data berplatform 'storage area network' (SAN) sementara Celerra merupakan sistem berbasis 'file sharing' dengan platform 'network-attached storage (NAS)'.

Jika VNXe disediakan untuk bisnis kelas menengah ke bawah maka VNX merupakan infrastruktur yang menyasar industri menengah ke atas seperti industri perbankan dan telekomunikasi. Sistem terbaru itu  memberikan efisiensi yang lebih besar dalam manajemen data.

"EMC VNX memberikan 25 persen efisiensi dalam penyimpanan data" papar Anthonius.

Akan tetapi, Anthonius belum bisa memastikan harga yang ditawarkan untuk produk terbarunya itu.

"Tergantung konfigurasi, tetapi harganya tetap kompetitif jika dibandingkan dengan produk serupa," ujarnya.

Ia memastikan bahwa sebuah perusahaan dari industri perbankan Indonesia yang akan menggunakan VNX dalam waktu dekat.
(Ber/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011