Sebagai tokoh yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia sepak bola nasional, Rahim mengakui bahwa baru dalam periode terakhir ini ia melihat sepak bola benar-benar telah diintervensi dan digi
Jakarta (ANTARA News) - Tokoh sepak bola nasional Rahim Sukasah di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa ia siap dicalonkan sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015 pada kongres yang menurut rencana digelar pada 20 Mei mendatang.

"Saya siap (dicalonkan sebagai ketua umum PSSI). Saya sudah 30 tahun mengurus sepak bola dan sudah mengerti betul persepak bolaan nasional," kata Rahim yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Pemain Usia Muda PSSI.

Rahim yang mengawali karir di dunia sepak bola sebagai manajer klub UMS pada 1980-an juga pernah menjadi manajer tim nasional pada 1990-an dan Ketua Badan Tim Nasional.

Pernyataan Rahim yang siap dicalonkan menambah daftar nama-mana yang sebelumnya meramaikan bursa calon ketua umum PSSI, yaitu Sutiyoso, mantan gubernur DKI Jakarta, Adhan Dambea, Ketua Umum Persigo Gorontalo, EE Mangindaan, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Jusuf Rizal, Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).

Sebagai tokoh yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia sepak bola nasional, Rahim mengakui bahwa baru dalam periode terakhir ini ia melihat sepak bola benar-benar telah diintervensi dan digiring ke dunia politik.

"Baru sekarang ini saya melihat dan mengalami bagaimana organisasi sepak bola PSSI menjadi komoditas politik," kata Rahim yang sekarang berkonsentrasi dengan pembinaan pemain usia muda, diantaranya dengan pengiriman tim untuk berlatih di Uruguay.

"Siapa saja berhak untuk menjadi pengurus dan ketua umum PSSI, baik dari kalangan pengusaha, militer dan politisi. Tapi jangan jadikan jabatan di PSSI untuk mencari popularitas. Di luar negeri, mereka yang menjadi pengurus sepak bola umumnya sudah mengabdi selama sepuluh sampai 25 tahun tahun," kata Rahim.

Menurut rencana, kongres PSSI untuk memilih ketua umum periode 2011 sampai 2015 akan digelar pada 20 Mei mendatang, namun tempatnya masih belum ditentukan.

Pada kongres pemilihan nanti, semua klub anggota PSSI yang berjumlah lebih dari 400 berhak mengajukan nama-nama calon. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya karena yang berhak mengajukan calon hanya 100 pemilik suara.

Komite Normalisasi PSSI yang diketuai Agum Gumelar dan tujuh anggota lainnya akan berperan sebagai Komite Pemilihan dan telah menetapkan tahapan-tahapan, yaitu 12-17 April (masa pendaftaran), 17-22 April (verifikasi dan pengumuman) dan 22-27 April (masa banding).

Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2011