Pekanbaru (ANTARA News) - Manajemen Riau Airlines membantah kabar yang menyebut Teguh Triyanto mundur dari jabatannya sebagai direktur utama maskapai daerah itu, menyusul tidak adanya kepastian dari pemegang saham dalam mengatasi kesulitan likuiditas.

"Tidak betul itu, karena sampai hari ini dirut masih memimpin rapat untuk merumuskah langkah terbaik bagi perusahaan setelah menyetop operasi pada pekan lalu," tegas Direktur Komersial Riau Air, Revan Menzano, kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Revan menegaskan, jumlah direksi Riau Air masih lengkap empat orang, dan terus melakukan rapat intensif setiap hari setelah secara resmi pada pekan lalu manjemen mengumumkan penghentian sementara kegiatan operasional selama tiga bulan terhitung sejak 6 April 2011.

Maskapai itu mengisyaratkan melepas sebagian saham kepada investor baru agar lepas dari kesulitan likuiditas, dan kurun waktu tiga bulan digunakan untuk melakukan penilaian aset sebelum kemudian menawarkan saham kepada publik.

"Dirut tidak pernah absen dalam rapat-rapat direksi, dan setahu saya belum ada surat pengajuan pengunduran diri yang ditembuskan kepada masing-masing direksi," jelasnya.

Teguh Triyanto belum memberikan keterangan resmi terkait rumor pengunduran dirinya itu. Nomor telepon pribadi yang dihubungi ANTARA tidak dijawab, sedangkan pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas.

Kabar mundurnya Dirut Riau Air itu telah sampai ke telinga direksi serta pemegang saham, namun ditanggapi berbeda baik oleh Komisaris Utama Riau Air, Wan Syamsir Yus, atau Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, selaku pemegang saham mayoritas.

"Boleh saja mundur, tapi tunggu hasil audit yang sedang berjalan selesai dilakukan. Kita juga sedang menyiapkan beberapa langkah perbaikan perusahaan, sembari menunggu proses audit itu selesai," kata Wan yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

Gubernur Riau sendiri tidak mempermasalahkan mundurnya mantan Vice President Garuda Indonesia yang menjabat Dirut Riau Air sejak 2 Desember 2009, menggantikan posisi Samudera Soekardi yang juga mengundurkan diri.

"O..gitu ya, tidak apa-apa. Tapi yang jelas dalam satu atau dua hari kedepan, kami akan mencarikan solusi dari masalah yang membelit Riau Air saat ini," jawa Rusli Zainal kepada wartawan.

(M046/A023/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011