Jakarta (ANTARA News) - Komite Normalisasi PSSI dan anggota PSSI pemilik hak suara akhirnya membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding menjelang Kongres PSSI 20 Mei 2011.

"Kami memutuskan beberapa hal yakni pertama, pembentukan Komite Pemilihan, kedua Komite Banding, dan merampungkan draf electoral code," kata Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar di Jakarta, Kamis.

Untuk susunan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding ini tidak jauh berbeda dengan susunan Komite Pemilihan dan Komite Banding dengan hasil Kongres PSSI versi Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) di Pekanbaru, Riau, 26 Maret lalu.

Menurut Agum, pertemuan Komite Normalisasi dan pemilik suara ini akhirnya menjadi Kongres PSSI. Hasil Kongres ini akan dilaporkan ke FIFA pada 19 April mendatang. Kongres ini dihadiri anggota Komite Normalisasi, 101 anggota PSSI (pemilik suara) dan peserta peninjau.

Untuk Komite Pemilihan ini akan berjumlah sembilan orang dengan tiga cadangan sedangkan Komite Banding berjumlah tiga orang dengan dua anggota pengganti.

Komite pemilihan diketuai Harbiansyah Hanafi (Persisam Samarinda), Wakil Ketua Wishnu Wardana (Persebaya), Sekretaris Hadiyandra (Sekum Pengprov Jambi), dan anggotanya terdiri atas Dirk Soplanit, Mohammad Yasin, Usman Fakaubun, Erizal Anwar, Sabarudin Labamba, dan HM Baryadi. Tiga cadangannya meliputi Agus Santoso, Lamber Toekan, dan Robertus Indratno.

Untuk Komite Banding yang terdiri atas Ketua Ahmad Riyadh, Wakil Ketua Umuh Muchtar dan anggota Rio Denamore serta dua anggota cadangan Mohammad Muhdar dan Abdullah Palla.

Dalam Kongres ini juga diputuskan pemulihan keanggotaan PSM Makassar sementara Persibo Bojonegoro dan Persema Malang belum diputuskan.

Sementara untuk pelaksanaan Kongres PSSI belum ditetapkan. Kota yang siap menjadi tuan rumah adalah Jakarta, Surabaya dan Solo.(*)
(T.T009/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011