Gol pertama tuan rumah dicetak melalui kaki Ghozali M Siregar di menit ke-41 memanfaatkan umpan terobosan Antonio Teles. Sementara gol kedua dilesakkan Antonio Teles di menit 74 dan kali ini Ghozali yang memberikan umpan kepada pemain asal Brazil tersebut.
Sementara satu-satu gol untuk tim tamu PSAP Sigli tercipta di menit ke-23 melalui kaki Suryadi Karimuddin memanfaatkan umpan lambung Sukman Suaib dari tendangan sepak pojok.
Bermain di depan ribuan pendukungnya, Pro Titan tampil luar biasa. Penyerang-penyerang tuan rumah Ghozali M Siregar Mario Costas dan Tambun Naibaho berkali-kali berhasil menusuk hingga jantung pertahanan lawan.
Meski lebih banyak menguasai bola, justru tim tamu lebih dulu unggul di menit ke- 23 melalui tendangan Suryadi memanfaatkan umpan lambung dari sepak pojok Sukman Suaib hingga merubah kedudukan 1-0 untuk PSAP Sigli.
Ketinggalan satu gol, tuan rumah meningkatkan daya serangannya, praktis hampir semua pemain Pro Titan ikut membantu penyerangan dan hanya menyisakan sang Kapten Suyatno digaris pertahanan.
Gencarnya serangan ini, baru membuahkan hasil di menit ke-41 melalui tendangan keras Ghozali Siregar setelah mendapat umpan terobosan Antonio Teles hingga membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Hingga pluit ditiup wasit Jajang Supandi tanda berakhirnya babak pertama kedudukan tidak berubah tetap sama kuat.
Gempuran "Kuda Pegasus" berlanjut di babak kedua, di menit ke-60 Antonio Teles nyaris menggandakan keunggulan buat tuan rumah, namun tendangan kerasnya berhasil di tepis kiper PSAP Fakrurrazi.
Begitu juga di menit ke- 68, Tambun Naibaho juga berhasil mengancam gawang tim tamu, namun bola sontekannya melambung diatas mistar. Upaya anak-anak Pro Titan kembali menjebol gawang lawan baru terwujud di menit ke-74.
Kali ini Antonio Teles yang berhasil membuat tuan rumah unggul melalu tendangan kerasnya setelah melalui kerja sama yang cukup baik dengan Ghozali Siregar hingga merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tuan rumah.
Keunggulan 2-1 ini bertahan hingga pertandingan usai. Dipertandingan yang berjalan dengan tempo tinggi itu wasit Jajang Supandi asal Bandung mengeluarkan dua kartu kuning untuk tuan rumah M Ade Daulay dan Iksan Sania.
Serta tiga kartu kuning untuk pemain PSAP atas nama Arifin Genuni, M Ali dan Osas Saha.
Sekretaris tim Pro Titan, Soni Santoso usai pertandingan mengatakan, motivasi timnya kali ini sangat luar biasa pascakekalahan yang mereka derita melawan PS Bengkulu beberapa hari sebelumnya dilapangan yang sama.
Apalagi memang pelatih Ansari Lubis sejak awal menanamkan motivasi kepada pemainnya bahwa lawan PSAP merupakan pertaruhan hidup mati bagi Pro Titan, agar bisa terhindar dari jurang dengredasi.
"Posisi kita saat ini sangat riskan untuk degradasi, makanya anak-anak berjuang mati-matian agar bisa menang dibeberapa sisa laga lagi. Berbagai perbaikan juga terus dilakukan terutama dalam hal kerjasama tim," katanya.
Assisten pelatih PSAP, Armand, mengatakan, kali ini pemainnya bermain tidak seperti biasanya, bahkan terkesan tanpa pola dan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Kita memang selalu tersandung dengan tim-tim "kuda hitam" seperti Pro Titan ini. Kedepan kita akan evaluasi lagi dimana kesalahan-kesalahannya," katanya.(*)
(T.KR-JRD/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
