"Tahun lalu Garuda telah mendatangkan sebanyak 24 pesawat baru terdiri dari 23 Boeing 737-800 NG dan satu Airbus 330-200."
Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk menerima kedatangan satu pesawat A330-200 yang ke-12, di Hanggar Garuda Maintenace Facility - Aero Asia, Jakarta.

"Pesawat itu merupakan pesawat ke-12 untuk jenis A330 di jajaran armada kami," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Menurut Pujobroto, pesawat tersebut tiba dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis, setelah menempuh penerbangan tanpa henti selama 14 jam.

Kedatangan pesawat di disambut oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bhakti, dan sejumlah duta besar negara sahabat, serta Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Pujobroto mengatakan, kedatangan pesawat itu sejalan dengan program pengembangan Garuda Indonesia ke masa depan, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.

"Tahun lalu Garuda telah mendatangkan sebanyak 24 pesawat baru terdiri dari 23 Boeing 737-800 NG dan satu Airbus 330-200," ucapnya.

Emirsyah Satar sebagaimana disampaikan Pujobroto mengatakan bahwa pada tahun 2011 ini Garuda Indonesia mendatangkan sebanyak 11 pesawat baru yang terdiri dari sembilan Boeing 737-800 NG dan dua Airbus 330-200.

"Satu pesawat Boeing B737-800 NG telah tiba pada bulan Januari lalu, sementara satu pesawat Airbus A330-200 yang tiba pada hari ini, merupakan pesawat ke 12 dari tipe yang sama yang dimiliki oleh Garuda Indonesia," ujar Emirsyah Satar, menambahkan.

Selain itu, pada hari Minggu, 17 April 2011, Garuda Indonesia juga akan menerima pesawat baru Boeing B 737- 800NG langsung dari pabrik Boeing di Seatle, Amerika Serikat.

"Jam 10 besok (17/4), pesawat itu diperkirakan mendarat di Jakarta," tutur Emirsyah.

Emirsyah mengatakan, sejalan dengan penambahan pesawat tersebut, Garuda akan menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke berbagai kota-kota di domestik.

Sejumlah kota tujuan penerbangan yang akan ditambah frekuensinya antara lain, Palembang (dari 8 menjadi 9 kali sehari), Batam (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari), Padang (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari) dan Surabaya (dari 15 menjadi 16 penerbangan sehari).

Selain itu, Balikpapan (dari 7 menjadi 8 penerbangan sehari),

Yogyakarta - Denpasar (dari 2 menjadi 3 penerbangan sehari) dan Surabaya - Denpasar (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari)

Sedangkan, untuk rute internasional, Garuda Indonesia juga menambah frekuensi penerbangan rute Denpasar - Seoul dari 3 penerbangan menjadi 5 penerbangan per minggu, serta rute Jakarta - Bangkok dari sekali menjadi dua kali penerbangan sehari mulai Juni 2011.

Selain penambahan frekuensi, Garuda Indonesia juga berencana membuka beberapa rute internasional dan domestik dalam tahun ini.

Di rute internasional, Garuda Indonesia berencana membuka rute ke Taipei pada bulan November 2011.

Sementara di domestik, pada pertengahan tahun ini, Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan baru seperti Balikpapan - Surabaya, Balikpapan - Yogyakarta dan Balikpapan - Makassar.

Pada Juni 2011, Garuda Indonesia juga akan menjadikan

Makasar sebagai lokasi pengumpul ("hub"), (selain Jakarta dan Denpasar).

Berbagai rute penerbangan baru akan dilayani dari Makassar dan akan ditingkatkan dari tujuh kota menjadi 13 dari Makassar antara lain, Makassar ke Manado, Ternate, Ambon, Palu, Biak, Jayapura, Denpasar, Surabaya, Jakarta, Balikpapan dan Gorontalo.

Selanjutnya, Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan ke Sorong, Timika dan Kupang dari Makassar.

Garuda Indonesia juga menjadikan Medan sebagai hub untuk penerbangan intra-Sumatera.

Garuda, melalui program "Quantum Leap", hingga 2015 direncanakan Garuda Indonesia akan memiliki sebanyak 153 pesawat yang terdiri dari B737-800NG, A330-200, dan B777- 300ER.
(T.E008/C004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011