Selama waktu itu, warga Palestina tidak akan diizinkan memasuki Israel kecuali dalam kasus kemanusiaan atau untuk perawatan medis.
Penutupan itu tidak akan mempengaruhi warga Kristen Palestina yang ingin mengunjungi tempat-tempat suci dan Jerusalem pada saat Paskah, sepanjang mereka memiliki izin yang diperlukan, pernyataan tersebut menambahkan.
Paskah mulai pada Senin malam dan akan berakhir pada malam 25 April.
Israel secara tetap memperketat pembatasan terhadap gerak masuk dan keluar dari Tepi Barat dan Jalur Gaza pada sekitar hari libur besar Yahudi, demikian AFP melaporkan. (S008/C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011