AsiaNet 44217
     
NEW YORK, 18 April 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
    
     Peaceman Music berkenan mengumumkan bahwa singel terbaru artis rekaman Sir Ivan, versi elektro-pop dari "Hare Krishna", masuk daftar Top 10 lagu hit bonafid Majalah Billboard edisi 16 April. Di urutan kesepuluh Dance Club Songs Chart, hanya Lady Gaga, Katy Perry, Rihanna, Jennifer Lopez, dan lima artis lainnya menempati posisi antara Sir Ivan dan posisi pertama. Kesuksesan di AS ini menyusul respon yang hampir sama mengesankannya di Inggris di mana ia mencapai urutan kelimabelas di New Music Week Chart dan keempatbelas baik di DMC World House maupun World UK Club Charts.

     "Hare Krishna" adalah yang terkini dalam serangkaian daur ulang pop/dance lagu-lagu ikonik Sir Ivan dari tahun 1960-an dan awal 1970-an, yang berawal pada tahun 2001, ketika ia merilis versi pop/dance pertama lagu klasik John Lennon "Imagine" yang kemudian menjadi hit Top 40 internasional di Billboard Club Play Chart tahun itu.

     Lagu "Hare Krishna" dirilis musim panas lalu di Ibiza, Spanyol, baik sebagai singel dalam album panjang pertama Sir Ivan "I Am Peaceman," maupun sebagai paket remix tujuh-versi, di tengah-tengah kontroversi atas nuansa agama dan stigma yang melekat pada pemujaan Hare Krishna. Kontroversi ini berakhir segera setelah para DJ di Ibiza mengetahui bahwa Sir Ivan telah menulis ulang lirik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk berfokus pada penyebaran cinta yang universal -- bukannya berdoa kepada Tuhan tertentu. Dan, setelah lagu tersebut populer di lantai-lantai dansa di Ibiza, DJ-DJ terkenal dari Inggris, Perancis, Jerman dan akhirnya Amerika Serikat, menganggap lebih serius rekaman itu, mulai menghargai kualitas produksi dan keragaman mix serta menambahkannya ke playlist mereka. "Kesuksesan 'Hare Krishna' terutama karena adanya DJ-DJ itu yang mengambil kesempatan dan bertindak lebih cepat, dengan mendukung lagu tersebut sementara yang lain ragu-ragu. Sebagai artis, saya sangat menghargai dan menghormati mereka," kata Sir Ivan.

     Keputusan Sir Ivan merekam lagu itu tak ada hubungannya sama sekali dengan dengan keyakinan agama dan ia tidak memiliki hubungan apapun dengan gerakan Hare Krishna. Sir Ivan menjelaskan, "Selama hidup saya, saya tidak akan pernah lupa, sebagai seorang anak di tahun enam puluhan, melihat pria dan wanita pengikut Hare Krishna mengenakan jubah oranye, dengan kepala dicukur, menari di taman dan membagikan bunga gratis di bandara. Mereka tampak benar-benar puas hanya hidup dan tidak butuh harta benda untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian batin. Saya tidak tahu apa yang dimaksud Hare Krishna, tapi mendengar mereka menyanyikan mantra paling terkenal dari India, berkali-kali, membuat saya seperti tak sadarkan diri (trance). Jadi, saya pikir itu akan beralih dengan mudah ke dalam rekaman trance dance rohani."
    
     Versi elektro-pop dari "Hare Krishna" menampilkan berbagai mix oleh pro studio dari seluruh dunia, seperti produsen Sir Ivan Ford, Hoxton Whores, DJ Praveen Nair, Flash Brothers, CR n' Sugarman, King & White, dan Tony Moran & Warren Rigg.

     Sir Ivan menyumbangkan seluruh royalti artis rekaman dari penjualan album panjang kepada The Peaceman Foundation, badan amal yang dibentuknya untuk menanggulangi Hate Crime dan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

     Album "I Am Peaceman", di Peaceman Music, dijual di iTunes dan amazon.com. Singel dan re-mix "Hare Krishna" dijual di iTunes dan Beatport.

     * Untuk informasi lebih lanjut tentang Sir Ivan, silakan kunjungi www.SirIvanMusic.com
    
     KONTAK:
     James Sliman
     +1-347-413-5522
     jamessliman@optonline.net
    
     SUMBER: Sir Ivan

Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011