Pemain Pelatnas itu akan menghadapi unggulan sembilan asal Hong Kong Hu Yun pada putaran kedua turnamen berhadiah 150.000 dolarAS yang berlangsung di Sichuan, China hingga Minggu (24/4).
Wisnu menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang masih bertahan setelah pemain PB Djarum Andre Kurniawan yang menjadi unggulan 16 dan pemain Pelatnas di Pratama langsung tersisih pada putaran pertama.
Andre kalah oleh pemain Thailand Pakkawat Vilailak 18-21, 16-21, sedangkan Adi menyerah kepada pemain Taiwan Chu Han Chou 21-12, 19-21, 17-21.
Beberapa pemain Indonesia baru akan mulai bertandingan Rabu, di antaranya adalah ganda putra unggulan kedua Markis Kido/Hendra setiawan dan unggulan keempat Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan. Keduanya akan melawan ganda Malaysia berturut-turut Mohd Zakry Abdul Latif/Hoon Thien How dan Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari/Ong Soon Hock.
"Ini pertama kali bertemu pasangan itu. Mereka sudah beberapa kali berpasangan dalam beberapa turnamen. Mereka bagus juga," kata Kido mengenai calon lawannya.
Kido mengaku tidak memasang target dalam turnamen tersebut karena kaki Hendra belum pulih dari cedera lutut. "Main di sini karena sekalian setelah kali main di liga (China) dan sambil ngetes kaki Hendra," katanya.
Selain main pada nomor ganda putra, Kido juga tampil pada ganda campuran bersama Lita Nurlita yang juga sudah meninggalkan Pelatnas. mereka akan mengawali turnamen dengan menghadapi pasangan Hong Kong Wong Wai Hong/Chau Hoi Wah.
Sementara itu, ganda campuran Pelatnas Muhammad Rizki Delynugraha/Richi Puspita Dili langsung bertemu lawan berat pada pertandingan pertama saat mereka jumpa unggulan ketiga pasangan tuan rumah China Tao Jiaming/Tian Qing.
Pemain Indonesia lainnya yang ambil bagian dalam turnamen tersebut adalah Maria Kristin, pasangan Riky Widianto/Shendy Puspa Irawati, Muhammad Rijal/Debby Susanto serta Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
