...kalau aliran Kali Porong sedang tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir ...
Sidoarjo (ANTARA News) - Normalisasi Kali Porong yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) akan sia-sia akibat masih maraknya penambangan pasir liar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab.

Staf Humas BPLS Akhmad Kusairi, Selasa, mengatakan, kegiatan normalisasi yang dilakukan oleh BPLS seperti perbaikan tanggul Kali Porong tidak akan ada hasilnya sama sekali jika proses penambangan pasir liar yang ada di kawasan tersebut masih terus berlangsung.

Ia menyebut ada beberapa kawasan di Kecamatan Jabon, Sidoarjo, yang tanggulnya dikeruk untuk digunakan jalan bagi truk penambang pasir liar.

"Dengan demikian kalau aliran Kali Porong sedang tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir karena tanggul yang dikeruk tersebut," katanya.

Ia sangat menyesalkan jka penambangan pasir tersebut terus dilakukan tanpa melihat efek yang bisa ditimbulkan nanti.

Untuk melakukan normalisasi Kali Porong, kata dia, BPLS telah melakukan pemasangan balok di sepanjang sisi tanggul Kali Porong.

Sementara di sisi muaranya, lanjut dia, telah dilakukan penghijauan dengan cara melakukan penanaman hutan bakau yang nantinya bisa digunakan sebagai wisata bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya.

Dukungan senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo Pramu Sigit yang menyatakan jika Kali Porong diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan air khusunya untuk mengairi lahan sawah warga Sidoarjo.
(KR-DYT*F002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011