"Kami berharap masyarakat mewaspadai kemungkinan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang disertai guntur," kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meterologi Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat malam.
Prakiraan cuaca di wilayah Aceh tersebut berlaku selama sepekan, sejak 22 April 2011.
Prospek cuaca di wilayah Aceh itu akibat pengaruh adanya daerah tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah barat Aceh, dan hangatnya suhu permukaan laut serta akibat dari pengaruh lokal.
"Kondisi itu memberikan peluang bagi pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan ringan sampai sedang, kadang lebat dan disertai petir dengan durasi singkat," katanya didampingi prakirawan Rahmad Tauladani.
Hal itu ditandai pada pagi sampai siang hari terasa panas dan beberapa saat kemudian terlihat awan gelap.
"Keadaan cuaca seperti itu diprediksi berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Daerah-daerah yang terkena dampak akibat dari tekanan rendah dan pengaruh lokal tersebut adalah Aceh bagian barat, selatan, tengah dan utara," jelasnya menambahkan.
Sementara itu masyarakat khususnya di Kota Banda Aceh dan sekitarnya merasakan cuaca panas tidak hanya pada siang hari tapi juga malam hari dalam beberapa hari terakhir.
"Cuaca panas tidak hanya siang hari tapi juga malam hari. Cuaca seperti itu sudah terasa dalam beberapa hari terakhir," kata Dewi, salah seorang warga Banda Aceh.
Sementara tinggi gelombang di perairan laut di Aceh rata-rata diperkirakan berkisar 0,5 hingga 1,25 meter. Sementara di periaran laut bagian barat dan selatan Aceh berpotensi antara 0,75 hingga 1,5 meter. (A042/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
