Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Mabes Polri menduga P yang dicurigai pimpinan jaringan aksi teror, terinspirasi pola lama untuk merencanakan peledakan bom di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

"Terinspirasi dengan pola lama, tapi (polisi) masih mencari apakah ada hubungannya dengan jaringan lama," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu.

Boy mengatakan, P diduga berperan untuk merancang dan mempersiapkan aksi teror peledakan bom di Summarecon Gading Serpong, Jumat (22/4) pagi.

Bahkan P belajar sendiri merakit bom termasuk bom buku yang dikirimkan kepada pimpinan Komunitas Utan Kayu, Ulil Abshar, pertengahan Maret 2011.

"Dia juga tidak menyangka akan meledak, dia belajar merakit sendiri," tutur Boy.

Boy menyebutkan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Mabes Polri menggeledah rumah P, Jumat (22/4) malam, namun polisi belum dapat menyebutkan barang bukti yang ditemukan petugas.

Terkait dugaan keterlibatan IF, wartawan salah satu stasiun televisi, penyidik menemukan indikasi hubungannya dengan jaringan teroris pascapengiriman paket bom buku marak terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, pertengahan Maret 2011.

"IF hanya berteman dengan P, polisi masih mencari hubungannya dengan 18 tersengka lainnya," tutur Boy.(*)

(L.S035*T014/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011