Tokyo (ANTARA News) - Jepang akan memperkenankan pendanaan swasta dalam berbagai proyek pengembangan antariksa tertentu, dalam upaya menutup kelangkaan biaya akibat menurunnya pendanaan dari pemerintah, harian Nihon Keizai (Nikkei) melaporkan Selasa. Menurut Nikkei, Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (Jaxa) akan mulai mencari dana swasta bagi berbagai proyeknya, seperti riset satelit kecil, pakaian antariksa dan satelit komunikasi mulai akhir tahun ini. Pendanaan swasta akan dipilih dari 24 proyek dengan peluang baik untuk tujuan komersial, dengan berbagai usaha patungan akan dibentuk untuk melaksanakan proyek-proyek itu menurut sifat proyek terkait, tambah Nikkei, sebagaimana dikutip Reuters Para pejabat di JAXA tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan mereka mengenai hal ini, namun JAXA telah menjelaskan pada waktu lalu bahwa pihaknya perlu menaikkan anggarannya untuk melaksanakan beberapa proyeknya yang lebih ambisius, seperti mendirikan stasiun antariksa berawak di bulan. Program antariksa Jepang mengalami sejumlah kegagalan dan keberhasilan, dan prestasi China baru-baru ini yang telah berhasil meluncurkan penerbangan antariksa berawak, semakin memberikan tekanan kepada Jepang untuk mencapai sukses yang lebih cepat. Akan tetapi, dengan semakin ketatnya anggaran belanja Jepang terkait dengan utang pemerintah yang diperkirakan akan mencapai 775 triliun yen (sekitar 6.59 miliar) pada akhir tahun fiskal 2006/2007, memperoleh dana tambahan merupakan hal yang sulit. (*)

Copyright © ANTARA 2006