Mereka diketahui mengalami kesurupan sehingga kami berupaya untuk menenangkan dan menyadarkan para siswa,"
Purbalingga (ANTARA News) - Sembilan siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma`arif NU 05, Desa Majasari, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kesurupan setelah mengerjakan ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Sembilan siswa kami, delapan di antaranya perempuan, kesurupan setelah mengerjakan soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia tadi," kata Kepala Sekolah MTs Maarif NU 05, Muktamil kepada wartawan, di Purbalingga, Senin.

Menurut dia, kejadian tersebut berawal dari rencana pihak sekolah untuk membawa para siswa menuju ke aula setelah mengerjakan UN Bahasa Indonesia.

Akan tetapi dalam perjalanan menuju aula, kata dia, seorang siswi tiba-tiba menjerit dan diikuti beberapa siswi lainnya.

"Mereka diketahui mengalami kesurupan sehingga kami berupaya untuk menenangkan dan menyadarkan para siswa," katanya. Kesurupan tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi, kata Muktamil.

Menurut dia, peristiwa pertama terjadi pada Minggu (24/4) malam yang menimpa 15 siswa dan dapat terobati pada Senin dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya sengaja mengarantina 79 siswanya yang hendak melaksanakan ujian nasional agar mampu berkonsentrasi dalam belajar.

"Mereka yang kesurupan, berbicara menggunakan bahasa Jawa logat Banyumasan," katanya.

Kendati demikian, dia mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab kesurupan massal tersebut.Menurut dia, kesurupan tersebut kemungkinan disebabkan para siswa terlalu letih.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011