Jakarta (ANTARA) - Perusahaan digital trust Privy menghadirkan layanan identitas secara digital yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia bernama PrivyPass, memberikan kenyamanan, keamanan, dan kecepatan bagi nasabah dalam melakukan registrasi.

"PrivyPass menghadirkan proses registrasi nasabah yang nyaman, cepat, dan aman," kata CEO Privy Marshall Pribadi dalam acara virtual, Rabu.

Marshall mengatakan identitas hingga biometric wajah setiap pengguna PrivyPass telah diverifikasi ke basis data kependudukan yang diadministrasikan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Peneliti: Pengawas data pribadi digital harus independen

Calon nasabah, kata dia, tidak perlu berulang kali mengetikkan data pribadi dan memberikan kartu identitas ketika hendak membuka rekening, polis, atau mengajukan pinjaman. Di sisi lain, institusi keuangan juga tidak perlu berulang kali memverifikasi identitas calon nasabahnya.

Saat ini, identitas digital PrivyPass telah bisa digunakan untuk beraktivitas di dunia maya, seperti mengajukan kartu kredit, menarik dana investasi pada asuransi unit link, hingga berlangganan media daring tanpa perlu memasukkan data-data pribadi berulang kali, membuat akun baru dan menghafal banyak kata sandi.

“Kami berharap PrivyPass dapat mewujudkan ekonomi digital nyaman dan aman bagi semua pihak. Pendaftaran konsumen di masa depan seharusnya sudah tidak menjadi suatu hal yang rumit, memakan waktu, dan rawan pemalsuan identitas,” ucap Marshall.

Privy telah menyandang status Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menerbitkan sertifikat elektronik dengan tingkat verifikasi tertinggi, yakni Level 4 yang dilengkapi dengan pemeriksaan identitas dan biometrik ke basis data Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Privy telah dipercaya oleh bank-bank besar seperti BRI, Mandiri, CIMB Niaga, BNI, Danamon, Nobu Bank, dan Panin Bank, serta memiliki lebih dari 1700 pelanggan korporasi dan 18,5 juta pengguna individu.

Baca juga: Identitas digital yang aman kian dibutuhkan di dunia kerja

Baca juga: Keamanan identitas digital tingkatkan kepercayaan pada tekfin

Baca juga: PT INTI genjot penjualan e-KTP Reader, basmi pencurian identitas

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021