"Jika memang benar terbukti sebagai penadah, maka polisi akan melacak ke bawah siapa saja yang terlibat pencurian, termasuk orang dalam KBS."
Surabaya (ANTARA News) - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, belum menetapkan tersangka kasus raibnya tiga komodo milik Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, tapi sampai saat ini belum ada yang kami tetapkan tersangka karena belum cukup bukti," ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, ketika ditemui di Markas Polrestabes Surabaya, Selasa.

Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya secara intensif melakukan pemeriksaan dan berusaha mengungkap kasus hilangnya hewan langka itu, setelah Kepolisian Daerah Jawa Timr (Polda Jatim) memutuskan untuk melimpahkan sepenuhnya kasus tersebut ke polrestabes.

"Memang sudah diserahkan ke kami, dan ditangani Tindak Pidana Tertentu (Tipiter). Masih kami selidiki, jadi belum ada perkembangan berarti," tukasnya.

Terkait keterlibatan orang dalam, pihaknya juga tidak berani memastikan karena masih dalam tahapan penyelidikan oleh petugas.

Hanya saja, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah meringkus seorang berinisial ESW di Jakarta yang diduga sebagai penadah komodo KBS. Informasi yang dihimpun, dia diduga sebagai orang yang menawarkan komodo yang diduga milik KBS.

Sebelumnya, polisi memang sempat menyidik orang yang menawarkan komodo, dan satwa yang diajukan berciri fisik hampir sama dengan komodo milik KBS yang hilang.

"Tapi, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan belum menetapkan statusnya," ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Sudamiran.

Menurut dia, pihaknya perlu melakukan pembuktian bahwa ESW memang penadah satwa langka yang raib dari KBS pada awal Maret 2011.

"Jika memang benar terbukti sebagai penadah, maka polisi akan melacak ke bawah siapa saja yang terlibat pencurian, termasuk orang dalam KBS," katanya.

Tiga komodo di KBS dilaporkan hilang secara misterius sejak awal Maret 2011. Hilangnya satwa langka itu pertama kali diketahui sejak 1 Maret 2011 sebanyak satu komodo, dan empat hari kemudian bertambah dua yang raib.
(L.KR-MSW*E011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011