Solo (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh, setelah mengalahkan tamunya Bontang FC dengan skor 4-1 pada lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010-2011, di Stadion Manahan Solo, Jateng, Rabu malam.

Pertandingan antara tuan rumah Persija melawan Bontang FC yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton di Stadion Manhan Solo, keduanya menapilkan permainan cepat dan menarik.

Pada babak pertama kedua kesebelasan baik Persija maupun Bontang FC saling melakukan serangan, sehingga pertandingan kelihatan seru.

Persija yang diperkuat sejumlah pemain nasional seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan M Ilham sering melakukan serangan kepertahanan Botang FC.

Namun, Solidnya pertahanan Botang FC dijaga Marcelino Mandagi, Nyeck Nyome, dan Joko Sidik sulit ditembus Bambang Pamungkas dan kawan kawan.

Bahkan, Bontang FC melalui serangan balik mendapat pelang pada menit keenam babak pertama melalui Emile Mbamba yang tinggal berhadapan dengan kiper Persija Hendra Kartiko.

Namun, bolanya berhasil diblok kiper Hendro Kartiko yang bermain cemerlang sehingga hanya melahirkan tendangan pojok untuk Bontang FC.

Persija mendapat peluang emas pada menit 21 babak pertama melalui kaki Agu Casmir. Gol Persija berawal dari pemain sayap Greg Nwokolo yang lolos membawa bola ke pertahanan lawan.

Greg langsung memberikan bola umpan ke Agu Casmir dengan tendang poli merobek gawang Bontang FC, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0.

Sebaliknya, Bontang yang ketinggalan satu gol kemudian melakukan pergantian pemain, Eidin Elmi masuk dan menarik keluar Handi Hamzah untuk meningkatakan serangan.

Bontang FC 25 ke depan menguasai permainan dengan penjagaan ketat terhadap pemain lawan, sehingga sering mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Namun, Pemain Bontang Fc seperti Kenji Adachihara, yang mendapat peluang di menit 25 dan 39 dengan tendangan kerasnya berhasil diblok kiper Hendra Kartiko yang bermain cerdik. Sehingga, kedudukan 1-0 untuk Persija ini tidak berubah hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Bontang FC yang mendalkan dua pemain asal Jepang Kenji dan Satoshi Otomo mengambil inisiatif serangan ke pertahan Persija.

Namun, tim asal Kalimantan Timur kelihatan sulit menembus pertahanan Persija, yang dijaga, Ismed, Eric Arsene Bayemi, dan Precious yang bermain solid.

Gol Bontang terjadi melalui tendangan kotak pinalti pada menit 69 yang dilakukan Kenji Adachihara, setelah salah satu pemain Persija Oliver Makor tangannya menyentuh bola, sehingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Kedudukan sama kuat tersebut, Bambang Pamungkas dan kawan kawan kembali bangkit dari tekanan untuk melakukan serangan balik dengan cepat.

Serangan persija akhirnya membawa hasil pada menit 71, melalui sundulan kepala yang dilakukan Bambang Pamungas, setelah mendapatkan bola umpan tendangan bebas Ismed.

Bola sundulan kepala pemain striker Persija tersebut merobek gawang Bontang FC yang dijaga Edi Kurnia, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1.

Tiga menit kemudian Persija menambah gol melalui tendangan kaki M Ilham, setelah mendapat bola sodoran dari Agu Casmir, sehingga kedudukan skor 3-1.

Persija yang melakukan serangan cepat kepertahan Bontang FC kembali menambah gol pada menit 78 melalui Greg Nwokolo. Gol Greg berawal dari bola umpan pendek dari Bambang Pamungkas kepada Greg dan sekali kontrol sontekannya mengecoh kiper Edi Kurnia, skor menjadi 4-1

Kedudukan 4-1 tersebut tidak berubah hingga wasit yang memimpin pertandingan Asilmus asal Surabaya meniup peluait panjang tanda babak kedua berakhir.

Wasit Asilmus dalam pertandingan tersebut mengeluarkan empat kartu kuning M Nasuha (Persija), Usman, Satoshi otomo, dan Emile Mbamba, ketiganya asal Bontang FC.

Pelatih Tim Bontang FC Fachri Husaini mengatakan, anak-anak bermain bagus disiplin tinggi selama hampir 90 menit.

Namun, setelah timnya menyamakan kedudukan, sekitar 10 menit pemainnya kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan tiga gol.

Pelatih Tim Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengatakan, Bontang FC bermain bagus dan sangat disiplin sehingga timnya cukup kesulitan. Hanya saja tim lawan soal konsistensi kurang sehingga dimanfaatkan Persija untuk mencetak gol.

"Bontang FC sebetulnya tidak pantas di klesemen terbawah, karena mereka mampu mengimbangi tim papan atas," katanya. (*)





Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011