"Pencapaian tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi perusahaan kami," kata Division Head Public Relations PT Indosat, Djarot Handoko, ketika ditanya terkait pencapaian laba bersih selama triwulan I/2011 di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, ungkap dia, kinerja pendapatan usaha konsolidasi juga terlihat adanya peningkatan atau tumbuh tiga persen menjadi Rp4,877 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Walau angka pertumbuhannya minim, kami yakin ke depan pencapaiannya bisa membukukan besaran lebih tinggi mengingat sejumlah strategi bisnis yang diterapkan tahun ini," ujarnya.
Di sisi lain, terkait pendapatan dari sisi seluler, ia mengaku, tampak peningkatan sebesar 6,2 persen menjadi Rp3,964 triliun dibandingkan periode sama tahun 2010.
"Dari angka tersebut, kami bisa mencapai kenaikan jumlah pelanggan telepon seluler menjadi 45,7 juta pelanggan atau meningkat 21,2 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," katanya.
Untuk memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan, tambah dia, sampai sekarang jumlah "Base Transceiver Station/BTS" baik jaringan 2G maupun 3G meningkat menjadi 18.368 BTS.
"Besaran unit `BTS` yang kami pasang di seluruh penjuru Nusantara mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya.
Sementara itu, ulas dia, pencapaian "EBITDA margin" berada di posisi 45,6 persen. Kinerja tersebut terealisasi karena faktor Program "Voluntarily Separation Scheme/VSS".
"Upaya tersebut merupakan bagian dari program transformasi yang sedang dijalankan saat ini," katanya.
Ia melanjutkan, salah satu tujuan diadakannya program tersebut yakni membuat perusahaan menjadi lebih baik di masa mendatang. Apabila tanpa "VSS" maka "EBITDA margin" sebesar 48 persen atau meningkat dibandingkan tahun lalu.
(KR-DYT*F002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
