Bandung (ANTARA News) - Lima penumpang tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah bus Kramat Jati masuk jurang di Jalan Raya Tasikmalaya - Bandung tepatnya Kampung Pangkalan, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Garut, Senin dini hari.

Sekitar 03.00 WIB, bus antar kota antar provinsi itu terjun ke jurang berketinggian 100 meter lebih, setelah lepas kontrol di tikungan tajam di lokasi kejadian dan akhirnya terbalik 180 derajat.

Empat korban tewas termasuk sopir langsung dievakuasi ke Puskesmas Malangbong, sedangkan satu korban tewas lainnya tergencet dalam bus.

Sepuluh korban luka berat lainnya sempat dibawa ke Puskesmas yang sama dan kemudian dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Slamet Garut. Empat penumpang anak-anak dilaporkan selamat dan hanya menderita luka ringan.

"Semua korban luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Malangbong dan rumah sakit di Bandung. Kami fokus mengevakuasi korban tergencet yang membebaskannya harus menggunakan derek," kata Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Ahmad Nurjaman.

Bus tersebut terjatuh dalam rumpun bambu, sawah dan kolam di bawahnya, dan mengundang warga memadati lokasi kejadian sehingga memacetkan arus lalu lintas jalur Bandung - Tasikmalaya.

Sementara itu Puskesmas Malangbong mengiinformasikan, jumlah korban tewas yang sudah dibawa ke Puskesmas mencapai empat orang, terdiri dari satu perempuan dan tiga laki-laki, sedangkan 10 korban luka berat dan sudah dikirimkan ke RS Hasan Sadikin dan RS Slamet.

"Satu korban diantaranya kritis, dia sudah dirujuk ke RS Hasan Sadikin." kata petugas puskesmas bernama depan Deni. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009