"Saya harap para buruh mewaspadai kemungkinan adanya penyusup yang hanya akan memprovokasi."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, mengapresiasi usaha para buruh memperjuangkan kesejahteraannya.

"Usaha untuk memperjuangkan kesejahteraan itu sudah sewajarnya," katanya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, dengan meningkatnya kesejahteraan para buruh tentu akan sangat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.

Tapi, lanjut Said Aqil, hendaknya perjuangan itu disampaikan dengan cara-cara yang baik.

Said Aqil mengemukakan hal itu terkait peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, yang juga dikenal dengan sebutan May Day,  dan akan diperingati dengan aksi damai oleh kalangan buruh di berbagai kota, Minggu.

"Aksi turun ke jalan sah-sah saja, namun dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak anarkis," katanya.

Dikatakannya, aksi turun ke jalan yang disertai dengan tindakan anarkis justru merugikan dan tidak menarik simpati masyarakat.

"Saya harap para buruh mewaspadai kemungkinan adanya penyusup yang hanya akan memprovokasi. Saya minta pihak aparat kepolisian juga sigap jika ditengarai ada penyusup yang hanya akan menghilangkan simpati masyarakat terhadap para buruh," katanya.

Ia menilai, aksi cukup dilakukan dengan mengumpulkan massa, membawa spanduk, poster, dan menyuarakan aspirasi.

"Dengan cara-cara yang santun, justru akan membawa hasil yang maksimal. Aspirasi akan lebih diperhatikan dan mencerminkan budaya ketimuran," katanya.

Demonstrasi seperti ini, kata Said Aqil, juga menjadi tontonan yang baik di media. Selain itu juga menjadi pembelajaran yang baik untuk generasi masa depan.
(T.S024/Z002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011