Partai Golkar mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun sebagai basis massa bebas, tapi tidak mengenal struktur NII
Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar siap meninggalkan basis massa di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, jika pondok pesantren tersebut terbukti terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia atau NII.

"Selama ini Partai Golkar melihat pondok pesantren Al Zaytun adalah basis massa yang merupakan pasar bebas seperti halnya pondok pesantren lainnya di Indonesia," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Priyo mengatakan, partai politik yang melakukan penggalangan massa di Pondok Pesantren Al Zayton selama ini tidak hanya Partai Golkar, juga partai politik lainnya.

Partai Golkar, kata dia, seperti halnya partai politik lainnya melakukan penggalangan basis massa di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di pondok-pondok pesantren.

"Partai Golkar mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun sebagai basis massa bebas, tapi tidak mengenal struktur NII," ucapnya.

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku terkejut ketika dirinya dikunjungi beberapa orang mantan petinggi NII, dan menjelaskan struktur sekaligus tokoh-tokoh pimpinan NII. "Saya baru tahu kemarin, dan ini sangat mengejutkan," ujar Priyo.

Beberapa mantan petinggi NII antara lain, Imam Supriyanto dan Kamal Singadirata, mengunjungi Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Senin (2/5).

Pada pertemuan tersebut, Imam Supriyanto dan Kamal Singadirata menjelaskan, struktur dan tokoh-tokoh pimpinan NII, termasuk pimpinan tertinggi NII Komandemen Wilayah (KW) 9, Abdus Salam Panji Gumilang yang juga pimpinan di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Menurut Priyo, setelah mengetahui bahwa pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun adalah pimpinan NII KW 9, maka Partai Golkar akan menjaga jarak.

"Kalau partai politik lain melakukan penggalangan massa ke Pondok Pesantren Al Zaytun silakan saja," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Priyo juga mengemukakan, Partai Golkar tidak bisa menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun terkait dengan gerakan NII.

Dirinya meminta Pemerintah Indonesia yang menjelaskan secara resmi apkah ada keterkaitan antara Pondok Pesantren Al Zaytun dengan gerakan NII.

Pada kesempatan tersebut, Priyo juga membantah jika Partai Golkar telah disusupi oleh aktivis NII.
(R024)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011