IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka tertekan sebesar 9,84 poin atau 0,25 persen menjadi 3.805,09, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga terrekan 2,53 poin atau 0,37 persen ke posisi 679,05.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan di Jakarta, Kamis mengatakan, secara teknikal perdagangan saham di BEI akan bergerak melemah disebabkan nilai saham yang sudah tinggi.
Selain itu, lanjut dia, bursa kawasan regional bergerak berada dalam area negatif, sehingga memberi sentimen kurang baik bagi indeks dalam negeri pada hari ini.
"Pada perdagangan hari, secara teknikal indeks cenderung bergerak melemah karena harga saham di BEI sudah tinggi, dan seiring dengan bursa luar yang tertekan," katanya.
Ia memperkirakan, perdagangan saham pada hari ini akan bergerak pada kisaran support-resistance 3795-3831 poin.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya, Wijaya Karya (WIKA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), Jasa Marga (JSMR).
Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priambada menambahkan, melemahnya indeks BEI yakni akibat posisi saham yang secara teknikal masih di area jenuh beli (overbought).
"Mayoritas posisi harga saham di BEI memang sudah dalam area overbought, ditambah pelemahan bursa global membuat investor mengambil posisi jual," ujarnya.
Ia memprediksi, untuk perdagangan hari ini indeks dalam negeri akan bergerak volatile (mudah berubah) karena meredanya sentimen positif atas kinerja keuangan emiten pada triwulan pertama tahun ini.
"Saat ini belum ada sentimen positif yang signifikan untuk mengangkat indeks BEI," kata dia.
Reza memperkirakan, indeks BEI akan bergerak pada kisaran suport-resistance di 3.789-3.834 poin untuk perdagangan hari ini, dengan beberapa saham pilihan seperti Perusahaan Tambang Bukit Asam (PTBA), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Hexindo Adiperkasa (HEXA).
Sementara, bursa Regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 71,48 poin (0,34 persen) ke level 23.228,46, Shanghai Composite turun 4,49 (0,16 persen) ke posisi 2.861,53, dan Indeks Straits Times melemah 2,72 poin (0,09 persen) ke level 3.111,04.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
