Aden, Yaman (ANTARA News/AFP) - Tokoh agama AS-Yaman dan tersangka pelaku teror Anwar al-Awlaqy lolos dari serangan pesawat tanpa awak AS tiga hari setelah personel pasukan komando Amerika menewaskan pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden, kata satu sumber suku, Sabtu.

Serangan Kamis (5/5) tersebut di provinsi Shabwa, Yaman, kubu Al-Qaida, adalah yang dilaporkan ditujukan kepada tokoh penting jaringan tersebut, setelah serangan personel pasukan komando Amerika menewaskan Osama bin Laden di Pakistan, Senin waktu setempat.

Satu sumber dari suku al-Awlaqy di provinsi Shabwa, sebelah timur ibu kota Yaman, Sana`a, mengatakan tokoh agama itu sedang melakukan perjalanan bersama seorang tersangka anggota Al-Qaida yang berkebangsaan Arab Saudi ketika mereka dijadikan sasaran serangan pesawat tanpa awak AS.

Mobil yang mereka tumpangi rusak ringan tapi kedua orang tersebut lolos dari maut tanpa cedera.

"Mobil mereka mengalami rusak ringan, tapi mereka bisa melanjutkan perjalanan dengan naik mobil lain," kata sumber tersebut --yang memiliki hubungan dengan pemerintah lokal di wilayah tempat suku al-Awlaqy memiliki pengaruh sangat besar.

Serangan pesawat tanpa awak itu mengenai mobil lain yang dikendarai oleh dua tersangka anggota lain Al-Qaida, dua bersaudara. Serangan tersebut menewaskan keduanya dan melukai orang ketiga.

Belum jelas apakah al-Awlaqy dijadikan sasaran setelah informasi yang dikumpulkan AS dari vila Osama di dekat ibu kota Pakistan.

Al-Awlaqy, warganegara Amerika yang tinggal di Yaman, dicurigai sebagai seorang pemimpin Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP) dan memicu serangkaian serangan terhadap Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan Yaman telah mengkirmasi tewas kedua orang bersaudara itu pada Kamis, tapi tak memberi perincian mengenai penyebab kematian mereka. Beberapa sumber keamanan mengidentifikasi mereka sebagai Abdullah dan Mubarak al-Harad.(*)

(Uu.C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011