Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memfasilitasi promosi wisata budaya dengan mengangkat Cerito Jambi Bengen melalui Kenduri Budayo 2021 yang digelar di Kota Jambi Seberang.

"BI Jambi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pihak terkait dan unsur pimpinan menggelar Kenduri Budayo Jambi 2021, tujuannya untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kota Jambi Seberang," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution di Jambi, Jumat.

Kota Jambi Seberang merupakan salah satu daerah yang masih memegang adat budaya melayu dan tradisi Islam yang kuat di Kota Jambi. Kawasan yang terdapat banyak pesantren itu berada di daerah aliran Sungai Batanghari yang dihubungkan oleh Jembatan Gentala Arasy, salah satu ikon di Jambi.

Hal itu dikarenakan pada zaman dahulu kawasan ini merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Melayu Islam Jambi sehingga Jambi Kota Seberang berpotensi didorong untuk menjadi destinasi atau kawasan wisata budaya, sekaligus wisata religi.

Baca juga: Pameran "Eloknyo Busano Upik Jambi" dan pewarisan budaya

Baca juga: Pentas "Ayahku Pulang" digelar FKIP Unbari di Taman Budaya Jambi


Agenda tersebut merupakan kontribusi nyata Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam mendorong pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi.

"Bank Indonesia melihat bagaimana Kota Jambi Seberang ini memiliki budaya khas yang luar biasa dan dapat dijual untuk pariwisata. Untuk itu, perlu diangkat dan dilestarikan, serta perlu dipromosikan," kata Suti.

Melalui Kenduri Budayo 2021 itu nantinya diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Jambi Seberang. Tentunya akan berdampak untuk masyarakat Seberang dari sisi industri kreatif, kuliner dan lain sebagainya yang turut mengangkat budaya Jambi dan pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian daerah.

Untuk kembali mengangkat cerita Jambi Bengen, Kenduri Budayo 2021 mengemasnya dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengingatkan pengunjung bernostalgia dengan nuansa zaman dahulu ataupun merasakan tradisi Jambi zaman dahulu, khususnya di Jambi Kota Seberang, seperti makan bersama atau yang dikenal masyarakat setempat dengan sebutan makan berawang.

Kenduri Budayo mengangkat kekayaan budaya Jambi mulai dari kesenian tradisional, makanan khas, kerajinan tangan hingga kain tradisional khas Jambi. Kegiatan diisi dengan penampilan kompangan, seloko adat, fashion show batik Jambi hingga makan bersama.

"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi juga menghadirkan gelaran busana Batik Jambi, karya desainer nasional Wignyo Rahadi dan desainer lokal Jambi Bima Zikwan," ujar Suti.

Kenduri Budayo Jambi ini juga dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hesti Haris, Ketua Dekranasda Kota Jambi Yuliana Fasha, Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD provinsi Jambi, Ketua Persatuan Istri Tentara Korem 042 Gapu Provinsi Jambi, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Jambi, Ketua Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang, serta Forkopimda Kota Jambi.*

Baca juga: "Kenduri Pusako", merawat tradisi Lebaran di Tanjung Berugo Merangin

Baca juga: Pemprov Jambi bentuk tim ahli cagar budaya kawasan Candi Muaro Jambi

Pewarta: Muhammad Hanapi dan Tuyani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021