Bus itu masuk ke jurang di sisi Jalan Raya Cugenang-Cianjur, tepatnya di Kampung Cibeureum, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut, namun belasan penumpang mengalami luka berat dan ringan. Sedangkan bus mengalami rusak berat, akibat menghantam bebatuan di dasar jurang.
Peristiwa tersebut, diduga akibat supir bus mengantuk, sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraan. Akibatnya bus terjerembab ke dalam jurang yang terletak di sebelah kiri jalan.
Informasi dihimpun, peristiwa naas yang menimpa belasan penumpang itu, berawal ketika bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cipanas menuju Cianjur.
Saat memasuki turunan dan tikungan tajam di wilayah Cibeureum, laju bus mulai oleng dan tidak terkendali. Hingga akhirnya bus terjun bebas ke dalam jurang.
"Kami tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu kami sudah berada di dalam jurang dengan posisi tertindih satu sama lain. Dugaan kami supir mengantuk dan memaksakan diri," kata Lilip (30) salah seorang penumpang.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Gatot Satrio Utomo membenarkan kecelakaan tunggal tersebut, diduga akibat supir Heri warga Bandung mengantuk dan tidak dapat menguasai laju kendaraan.
"Hingga akhirnya bus masuk ke dalam jurang sedalam 19 meter. Tidak ada korba meninggal, namun belasan penumpang terpakasa dilarikan ke RSUD Cianjur, karena mengalami luka berat dan ringan," katanya.
Saat ini ungkap dia, supir bus naas tersebut, diamankan Satuan Laka Lantas Polres Cianjur, guna dimintai keterangan. Hingga siang menjelang supir tersebut, masih menjalani pemeriksaan.
(KR-FKR/Y003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
