Dua kasus yang terdeteksi dalam tes di bandara dipastikan varian Omicron,
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Lebanon telah mendeteksi dua kasus pertama varian Omicron COVID-19 setelah para penumpang menjalani tes saat kedatangan di bandara Beirut.

"Dua kasus yang terdeteksi dalam tes di bandara dipastikan varian Omicron," kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad dalam konferensi pers pada Kamis (9/12).

Abiad mengatakan, kedua penumpang tersebut tiba di Lebanon dari Benua Afrika. Saat ini mereka telah menjalani karantina. 
 
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 di sebuah rumah sakit di Beirut, Lebanon, pada 4 Mei 2021. (Xinhua/Bilal Jawich


Pada Rabu (8/12), Lebanon melaporkan 1.994 kasus baru, sehingga total infeksi di negara itu mencapai 683.326, sementara jumlah kematian akibat virus tersebut bertambah sembilan kasus menjadi 8.804.

Lebanon dilanda pandemi COVID-19 sejak 21 Februari 2020. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021