Kopenhagen (ANTARA News) - Liga Arab dan Denmark telah sepakat menghentikan pertikaian mengenai publikasi kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah suratkabar Denmark, Menlu Denmark, Per Stig Moeller, menyatakan Kamis. Moeller menyatakan kepada kantor berita Ritzau bahwa ia telah berbicara lewat telpon dengan Sekjen Liga Arab, Amr Mussa, dan mereka sepakat untuk "menutup masalah ini". Dikatakannya dirinya menjelaskan kepada pimpinan Liga Arab bahwa pemerintah Denmark menghormati semua agama serta kebebasan pers. "Jelas sudah bahwa harus ada saling menghormati pada setiap agama lainnya, harus ada dialog antara berbagai budaya dan agama dan tak seorangpun berkepentingan dengan terjadinya pertikaian peradaban," katanya, sebagaimana dilaporkan AFP. "Kami tentu saja menghormati Islam sebagai agama besar." Kartunis pada harian Jyllands-Posten telah mendapat ancaman hukuman mati setelah koran itu menerbitkan 15 karikatur mengenai Nabi Muhamad SAW. Kaum Muslimin beranggapan setiap citra yang menggambarkan Nabi Muhamad sebagai penghujatan. Para Menlu Arab pada bulan lalu mengecam pemerintah Denmark, dengan menyatakan rasa "terkejut dan marah" mereka atas reaksi pihak berwenang di sini. Perdana Menteri Denmark, Abdres Fogh Rasmussen sebelumnya menolak menyepakati pertemuan yang diminta 11 dubes negara Islam untuk membahas konteroversi tersebut. Rasmussen menyatakan negaranya menjunjung tinggi kemerdekaan menyatakan pendapat sebagai hak manusia yang mendasar, namun mengecam setiap tindakan "yang berusaha menindas kelompok tertentu karena latar belakang agama atau etnis mereka". (*)

Copyright © ANTARA 2006