Jakarta (ANTARA News) - FIFA pada Rabu meminta Asosiasi Sepak Bola Inggris dan The Sunday Times untuk menunjukkan bukti atas tuduhan skandal korupsi di badan sepak bola dunia itu.

Langkah ini menyusul laporan-laporan luas media di Inggris yang menuding pejabat-pejabat di FIFA "sleazeballs" dan "busuk di dalam".

Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengirim surat ke FA meminta laporan dari mantan ketua tim bidding Inggris untuk perebutan tuan rumah Piala Dunia 2018, Lord David Triesman.

Dalam kesaksiannya pada sidang parlemen di London hari Selasa (10/5), Triesman menyebut empat anggota komite eksekutif FIFA telah meminta uang sebagai imbalan suara mereka dalam pemungutan suara Piala Dunia 2018.

"Dalam suratnya kepada FA, Sekretaris Jenderal FIFA mengungkapkan perhatian mendalam FIFA dan presiden FIFA (Sepp Blatter) pada tuduhan berbaru mempertanyakan integritas sejumlah anggota komite eksekutif FIFA sehubungan prosedur penawaran untuk Piala Dunia 2018 dan 2022," kata pernyataan FIFA.

Valcke meminta FA memberikan satu laporan dari Tiesman dan dokumen bukti untuk memeriksa situasi ini dengan cermat dan jelas.

Ia juga meminta Sunday Times memberikan "potongan-potongan" bukti yang mungkin dimiliki dan yang belum dikirim ke FIFA.

Laporan-laporan media mendesak FIFA menyelidiki kasus yang menyebabkan anggota komite eksekutif Reynald Temarii dan Amos Adamu diskorsing.

Surat kabar, yang memberikan kesaksian kepada komisi parlemen, sudah menyerahkan bukti ke pemimpin organisasi sepak bola dunia di Zurich termasuk rekaman video wawancara, demikian dilaporkan Reuters.

(S026/B010)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011