Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu buronan teroris terlibat dalam aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya benar, ada satu orang," kata Aswin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Aswin belum mengungkap inisial buronan yang ditangkap tersebut. Untuk penangkapannya dilakukan pekan lalu.

"Ditangkap minggu lalu," ujarnya.

Satu orang yang ditangkap itu, kata Aswin, merupakan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.

"Ini dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Aswin.

Baca juga: Densus 88 pindahkan 58 tersangka teroris dari Sulsel ke Jakarta

Baca juga: Polisi tetapkan 53 terduga teroris di Makassar tersangka bom Katedral

Baca juga: Menkopolhukam sebut penangkapan teroris terbanyak dari Sulsel

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021