Jember (ANTARA News) - Tim SAR dari TNI, Polri, dan sukarelawan organisasi pecinta alam (OPA), menemukan tiga lagi jenazah korban banjir bandang di Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, sehingga korban meninggal akibat bencana itu hingga Jumat sore tercatat 118 orang. Wartawan ANTARA di Jember melaporkan, tiga korban tewas yang ditemukan itu masing-masing Sumiati (30) warga Trenggiling, Desa Kemiri, dan dua laki-laki yang diperkirakan berumur 25 dan 35 tahun yang belum teridentifikasi. Keduanya ditemukan di Dusun Gaplek, Desa Suci, Kecamatan Panti. Menurut Kasat Samapta Polres Jember, AKP Rodiq, penemuan kedua korban yang belum teridentifikasi itu ditemukan setelah puluhan polisi menyisir sungai Kaliputih. Posisi korban yang berada di antara tumpukan kayu cukup menyulitkan proses evakuasi, meski setelah empat jam akhirnya berhasil diangkat. Salah satu korban yang diperkirakan berumur 35 tahun jenazahnya sudah mulai membusuk. Ketiga korban yang dua diantaranya belum diketahui identitasnya segera dilarikan ke RSUD dr Soebandi untuk selanjutnya akan dilakukan upaya identifikasi. Sementara itu, akibat bencana yang terjadi hari Minggu lalu itu, perekonomian di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, masih lumpuh, belum ada aktivitas perekonomian, seperti warung dan toko.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006