Roma (ANTARA News) - Rafa Nadal memastikan mempertahankan statusnya sebagai peringkat satu dunia pada Prancis Terbuka setelah mengalahkan petenis Kroasia Marin Cilic 6-1 6-3 pada perempatfinal Roma Masters, Jumat.

Nadal tidak menunjukkan tanda-tanda demam yang membuatnya nyaris menarik diri Kamis lalu saat memukul petenis peringkat 23 dunia itu untuk maju ke semifinal melawan Richard Gasquet.

Unggulan kedua Djokovic memperpanjang laju tak terkalahkan sepanjang tahun ini menjadi 35 pertandingan setelah menyisihkan unggulan kelima Soderling 6-3 6-0.

Petenis Serbia itu akan bertemu Andy Murray, yang menjadi petenis Inggris Raya pertama dalam era profesional yang mencapai empat besar setelah menyingkirkan petenis bukan unggulan asal Jerman Florian Mayer 1-6 6-1 6-1.

Juara pada lima dari enam tahun terakhir, Nadal, melaju untuk memimpin 4-0, mematahkan servis Cilic dengan pukulan "forehand" keras dan "backhand" menyilang lapangan sebelum merebut set pertama.

Petenis Kroasia, yang memenangi satu dari dua pertemuan dengan Nadal itu, bertahan hingga game ketujuh set kedua ketika petenis unggulan teratas tersebut meningkatkan kecepatan untuk mematahkan servis dua kali lagi, sehingga membuat rekor menang-kalahnya secara keseluruhan di Roma menjadi 30-1.

"Saya mengawali pertandingan dengan intensitas dan bermain agresif," kata Nadal. "Saya berlari lebih cepat dan ketika Anda menggerakkan kaki lebih cepat, tembakan-tembakan akan lebih mudah. Saya bermain lebih baik tetapi jika Anda ingin memenangi turnamen, Anda harus bermain bagus setiap hari."

Nadal mengatakan kesehatannya membaik.

"Saya beruntung. Saya merasa jauh lebih baik hari ini," katanya. "Kemarin siang saya demam tetapi membaik pada hari itu juga. Saya masih sedikit demam pagi ini tetapi baik-baik saja menjelang pertandingan."

Setelah kehilangan servis game pertamanya melawan Soderling,

Djokovic bangkit, menghasilkan "break" yang menentukan pada game kedelapan dengan "backhand" menyilang lapangan untuk merebut set tersebut.

Set kedua menjadi siksaan bagi petenis Swedia itu karena Djokovic membuatnya pontang panting di lapangan dengan kombinasi "dropshot" cantik dan pukulan kilat untuk memenangi set tersebut tanpa balas.

Murray mengawali pertandingannya dengan Mayer dengan buruk,

kehilangan set pertama sebelum melaju untuk menang melawan peringkat 27 dunia itu setelah tidak pernah melebihi putaran ketiga dalam enam penampilannya sebelumnya.

"Menyenangkan bermain bagus di sini tetapi sekarang saya ingin lebih jauh lagi," kata Murray seperti dikutip Reuters.

"Akan menyenangkan jika melawan Novak. Ia bermain sangat baik meskipun saya belum pernah melihat dia bermain pekan ini. Saya tidak akan bisa lolos dengan bermain seperti yang saya lakukan pada set pertama.

"Saya merasa terburu-buru, sehingga saya harus mundur dengan membuat reli lebih panjang. Saya harus melepaskan emosi. Saya memompa diri saya.

"Saya merasa nyaman di lapangan tanah liat tetapi harus memastikan saya cukup berlatih sebelum musim turnamen lapangan tanah liat dimulai," tambahnya. "Untuk menjadi nomor satu, saya perlu meningkatkan diri di lapangan ini untuk berada di antara pemain seperti Roger, Rafa dan Novak."

Gasquet mengikuti kemenangannya atas Roger Federer pada putaran ketiga dengan menyingkirkan unggulan ketujuh Tomas Berdych 4-6 6-2 6-4.(*)

F005/A011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011