Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama PLN Peduli.

Untuk tahun ini, program PLN Peduli sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya donasi dana untuk penyambungan listrik yang baru-baru ini disalurkan ke keluarga pra-sejahtera di seluruh wilayah Indonesia.

Bulan lalu, PLN Peduli bekerja sama dengan program PLN Mobile VCRR menyalurkan donasi sebanyak Rp14 miliar untuk menyambungkan listrik 18.776 keluarga pra-sejahtera dalam rangka peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.

Bantuan biaya penyambungan listrik dari kedua program tersebut disebar ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, NTB, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Salah satu penerima bantuan, yakni Jari merasa senang atas bantuan biaya penyambungan listrik PLN, pasalnya sebelum mendapat bantuan dirinya mendapatkan listrik dari tetangga untuk menghemat biaya.

Namun, sejak adanya bantuan dari PLN Peduli dan PLN Mobile VCRR, petani yang tinggal di Jawa Timur tersebut pun bisa menikmati sambungan listrik yang memadai dengan cuma-cuma.

Di Jawa Timur, PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyambungkan listrik gratis ke 4.500 keluarga pra-sejahtera di wilayah sekitar, yang terdiri dari 3.100 penyambungan listrik yang berasal dari donasi PLN dan 1.400 keluarga yang disambungkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur.

Untuk membantu warga terdampak bencana, PLN Peduli turut membantu masyarakat yang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru melalui penyiapan posko bersama, makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya.

PLN turut menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana melalui PLN Peduli ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sebesar Rp300 juta.

Tambahan bantuan juga berasal dari anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang juga memberikan bantuan berupa bahan pokok, obat-obatan, dan uang tunai dengan total nilai Rp175 juta.

Selama pandemi melanda, PLN Peduli turut membantu pasien COVID-19 melalui penyaluran pasokan oksigen medis hasil olah produksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang ke berbagai rumah sakit di Jakarta.

Melalui PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), aksi TJSL ini telah menjangkau Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan RSUD Pasar Minggu.

Pada tahap awal, masing-masing rumah sakit secara simbolis menerima 10 tabung oksigen berukuran satu meter kubik (m³), selanjutnya PLN melayani antar jemput tabung oksigen dari rumah sakit untuk proses isi ulang di PLTGU Muara Karang.

Setelah itu, kedua rumah sakit pun mendapatkan dukungan distribusi 30 m³ oksigen medis.

Selain kedua rumah sakit tersebut, PLN berkomitmen untuk terus mendukung pasokan oksigen di rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 dari hulu sampai ke hilir, mulai dari produksi, penempatan ke tabung oksigen, sampai antar jemput ke rumah sakit.

Komitmen tersebut merupakan bukti nyata bahwa PLN terus mencoba untuk selalu bermanfaat bagi masyarakat dan mengambil bagian dalam membantu pemerintah menangani COVID-19, sehingga diharapkan bisa diikuti oleh perusahaan lainnya.

Tak sampai disitu, PLN Peduli ikut mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya melalui penanaman 7.500 anakan mangrove untuk penghijauan di Dusun Rangko Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Upaya tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya, sehingga diharapkan anakan mangrove yang ditanam dapat bertumbuh dan mengurangi abrasi pantai.

Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT Jusuf optimis kegiatan tersebut tidak hanya berdampak bagi lingkungan, tetapi dari sisi pariwisata kegiatan PLN Peduli bisa memunculkan destinasi wisata baru di masa depan.



Berbagai penghargaan

Berbuah manis, program PLN Peduli pada tahun 2021 kembali mendapatkan penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021 yang digelar oleh Warta Ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, PLN mendapatkan Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support, dengan kategori pelaku industri energi, minyak, dan gas.

“Kami terus berinovasi mendorong aksi program TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat, sehingga di tengah tantangan pandemi, kita bisa tumbuh bersama,” kata Vice President TJSL PLN Agus Yuswanta.

Selain itu, PLN Peduli dengan berbagai program TJSL PLN lainnya, seperti PLN Pintar, PLN Power, dan PLN Go Green pun juga berhasil membuat PLN Group meraih penghargaan Top Leadership on SDGs pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2021.

Perhelatan ISDA 2021 digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Selain itu, PLN berhasil menyandang penghargaan untuk kategori The Most Committed Corporate on Environment Pilar dan The Most Committed Corporate on Economy Pilar dalam ajang tersebut.

Capaian PLN tahun ini semakin spesial dengan berhasilnya anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa–Bali, yang meraih penghargaan untuk kategori Top Leadership on SDGs, The Most Commited Corporate for SDGs on Social Pillar, serta The Most Commited Corporate for SDGs on Economy Pillar.

PT Indonesia Power juga berhasil mendapatkan penghargaan Gold Category pada kategori Korporasi ISDA 2021.

Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021