Sukabumi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat, rencananya akan merelokasi rumah warga di Kampung Sirnagalih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi yang terancam longsor untuk dipindahkan ke tempat yang aman.

"Kami akan merelokasi rumah warga yang terancam longsor ke tempat yang lebih aman karena tebing yang di atas pemukiman warga tersebut bisa saja sewaktu-waktu longsor," kata Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli, usai meninjau lokasi longsor yang menewaskan dua orang warga sekitar yakni Erna (17) dan Puji (15).

Jajuli menuturkan, pihaknya tidak ingin kejadian longsor yang menewaskan dua orang ini terulang kembali di wilayahnya, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada dinas atau instansi terkait untuk melakukan pendataan dan segera memberikan himbauan khususnya kepada mereka yang rumahnya rawan terjadi bencana longsor

"Pemukiman yang rawan longsor harus direlokasi dan pemerintah saat ini tengah melakukan pendataan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tuturnya.

Pemkab Sukabumi juga menyesalkan ada warga yang menjadi korban bencana longsor, seperti di Kampung Sirnagalih, maka dari itu dengan kondisi cuaca yang curah hujannya cukup tinggi beberapa hari kebelakang bisa menyebabkan gerusan tanah dan akhirnya longsor.

Sebenarnya, warga di sini sudah mengetahui akan terjadi longsor karena sudah sering terjadi longsoran dari atas tebing, namun mereka tidak menduga akan terjadi longsor yang menewaskan kakak beradik ini. "Kami akan segera mengirimkan bantuan kepada mereka untuk keperluan mereka," ujar Jajuli.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Perry A Furqon menuturkan, bantuan sudah dikirimkan kepada keluarga korban dan ke depannya BPBD Sukabumi akan memberikan bantuan setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.

"Bantuan sementara masih berupa sembako, perlengkapan mandi dan tidur serta rencananya kami dari pemerintah akan memberikan bantuan berupa santunan," ungkapnya.

BPBD juga mengimbau kepada warga sekitar yang rumahnya tepat berada di bawah tebing untuk sementara mengungsi dahulu ke lokasi yang lebih aman sampai kondisi sudah membaik. "Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada apalagi saat turun hujan bisa saja terjadi longsor susulan," ujar Perry.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011