"Anas al-Shughri ditangkap pada Ahad dini hari oleh pasukan keamanan yang menggerebek tempat persembunyiannya di pinggiran kota Banias," kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
"Kami telah minta pemerintah untuk membebaskannya bersama dengan aktivis lainnya yang ditahan," katanya. Ia menambahkan bahwa beberapa orang lain telah ditangkap pada waktu yang sama sebagaimana Shughri.
Pasukan keamanan telah mengejar tokoh-tokoh oposisi dan aktivis dalam upaya mereka untuk mengakhiri demonstrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengancam rezim otoriter Presiden Bashar al-Assad.
Lebih dari 850 orang, temasuk sejumlah wanita dan anak, telah tewas dalam kerusuhan sejak pertengahan Maret dan sedikitnya 8.000 orang telah ditangkap, menurut kelompok-kelompok HAM.
Beberapa ratus demonstran telah dibebaskan pada akhir pekan lalu setelah menandatangani perjanjian untuk tidak mengambil bagian dalam demonstrasi lagi.
Rezim itu menuding geng-geng teroris bersenjata" yang didukung oleh agitator Islam garis keras dan kekuatan asing sebagai biang keladi kerusuhan.
(S008/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
