Makassar (ANTARA News) - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan menghargai keputusan Adhyaksa Dault yang memilih mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

Wakil Ketua Umum PSSI Sulsel, Mappinawang, di Makassar, Rabu, mengatakan, meski pada dasarnya cukup menyayangkan keputusan yang diambil berhubung potensi yang dimiliki, namun pihaknya juga mengerti keputusan mundur merupakan hak setiap calon.

"Kami melihat seluruh calon termasuk Adhyaksa memiliki potensi besar untuk memajukan persepakbolaan nasional sehingga layak memimpin PSSI. Namun jika akhirnya memilih mengundurkan diri tentu kita akan kita hargai keputusan itu," jelasnya.

Menurut Mappinawang, tokoh asal Sulsel yang juga mantan Menpora itu sebenarnya memiliki peluang besar untuk memimpin PSSI periode mendatang. Hal itu terlihat dari cukup banyaknya dukungan yang mengalir kepadanya.

Mengenai keputusan mundur Adhyaksa sebagai calon pada kongres PSSI apakah akan menjadi keuntungan bagi kandidat yang juga berasal dari Sulsel seperti Erwin Aksa, Ia justru memilih tak ingin berspekulasi lebih jauh.

Melihat kondisi PSSI yang sedang terjadi membuat pihaknya tidak berani memprediksi apapun. Hanya saja ia memang berharap jika keputusan itu bisa mendatangkan efek positif bagi calon asal Sulsel lainnya.

"Kita sebenarnya berharap seperti itu sehingga membuka peluang lain untuk terpilih. Namun soal apakah apakah keputusan itu menguntungkan Erwin atau tidak, hal itu akan terjawab pada perkembangan nanti," katanya.

Terkait keputusan mundur Adhyaksa sendiri tak lepas dari persaingan memperebutkan kursi ketua umum PSSI yang dinilai sudah tidak sehat. Bahkan para calon dinilai sudah tidak menjunjung semangat olahraga yang universal.

Kondisi itupun yang membuatnya tidak berniat lagi tampil sebagai calon Ketua Umum PSSI yang akan berlangsung di Jakarta, 20 Mei 2011.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011