Semarang (ANTARA News) - Jenazah terduga teroris Sigit Qurdowi dipulangkan ke rumah duka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah yang berada dalam peti tertutup itu diberangkatkan dari RS Bhayangkara Semarang Rabu malam pukul 19.15 WIB dengan menggunakan mobil ambulans bernomor polisi H 8434 KC dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Jenazah Sigit dijemput oleh adiknya dan pengacara dari tim pembela muslim (TPM) yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung menuju rumah duka di Kampung Brondongan RT 2 RW 4 Serengan, Solo, untuk dimakamkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, jenazah terduga teroris lainnya yakni Hendro Yunanto juga akan dijemput keluarga pada malam ini, namun waktunya belum diketahui secara pasti.

Seperti diberitakan, kepolisian melakukan penggerebekan di pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5) dini hari.

Aparat kepolisian dari tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam baku tembak melumpuhkan dua orang di lokasi tersebut.

Selanjutnya dua jenazah terduga teroris dan jenazah seorang penjual minuman yang terkena tembakan dalam penggerebekan polisi, tiba di RS Bhayangkara di Semarang pada Sabtu (14/5) pukul 12.20 WIB.

Dua jenazah terduga teroris tersebut dipindahkan dari RS Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dengan diangkut menggunakan ambulans Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng bernomor polisi 1313 IX.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011